Pemain naturalisasi Malaysia kehilangan kariernya

Masa depan bek Facundo Garcas di Alavas Club (La Liga) dinilai tertutup setelah FIFA menolak semua banding Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM).

Saat ini, Klub Alaves telah menghapus nama Garces dan tidak mengizinkan pemain tersebut berlatih.

Pemain asal Argentina itu merupakan satu dari tujuh nama yang terlibat dalam kasus pemalsuan dokumen asli untuk bermain di tim nasional Malaysia, salah satu skandal paling serius dalam sejarah sepak bola negeri ini.

Menurut dokumen yang dirilis FIFA, catatan yang membuktikan asal usul Garces dari Malaysia sepenuhnya salah. FAM menyatakan bahwa kakek Garces, Carlos Rogelio Fernandez, lahir di Penang, Malaysia. Namun, dokumen yang diverifikasi FIFA dari Catatan Sipil Provinsi Santa Fe (Argentina) menunjukkan bahwa Tuan Fernandez sebenarnya lahir di lingkungan Villa Maria Selva di Santa Fe, Argentina.

Salinan akta kelahiran tersebut dengan jelas menyatakan: "Nyonya Sebastiana Justa Fernandez, warga negara Argentina, yang tinggal di Villa Maria Selva, menyatakan bahwa di rumahnya di Jalan ke-22, ia melahirkan seorang anak laki-laki kulit putih, bernama Carlos Rogelio Fernandez."

FIFA menegaskan bahwa detail ini tidak hanya mengonfirmasi bahwa Tuan Fernandez lahir di Argentina, tetapi juga membuktikan bahwa keluarga Garces sama sekali tidak memiliki akar Malaysia seperti yang diungkapkan FAM. "Tanggal lahirnya mungkin benar, tetapi tempat lahirnya sama sekali tidak," dikutip dari laporan investigasi FIFA.

Dengan temuan ini, seluruh dokumen kewarganegaraan Garces dinyatakan palsu, yang berarti bermain untuk tim nasional Malaysia melanggar aturan. Pemain kelahiran 1999 ini saat ini sedang menjalani skorsing selama 12 bulan dan menghadapi risiko pemutusan kontrak oleh Alaves pada bursa transfer berikutnya.

Media Argentina menyebut ini "kasus pemalsuan dokumen paling mencolok yang pernah terjadi di dunia sepak bola Asia Tenggara", sementara di Malaysia, opini publik sedang kacau karena kehormatan seluruh industri sepak bola dipertanyakan secara serius.

Sumber: https://znews.vn/cau-thu-nhap-tich-malaysia-mat-trang-su-nghiep-post1599666.html