Jembatan Emas – 5 tahun melihat kembali fenomena pariwisata Vietnam

Tornado bernama "Jembatan Emas"

Lima tahun yang lalu, tepatnya Juni 2018, Jembatan Emas di Sun World Ba Na Hills mulai menyambut pengunjung. Satu-satunya jembatan di Da Nang yang tidak melintasi sungai, bahkan terletak di gunung tinggi, tiba-tiba menjadi "pusaran angin puyuh", dengan efek media yang tak terbayangkan.

Jembatan istimewa di "kota jembatan - Da Nang" ini terletak di ketinggian 1.414 m di atas permukaan laut, dengan desain yang mengesankan, mengingatkan pada tangan para dewa yang sedang menarik benang emas dari gunung. Sesuai namanya, Jembatan Emas memiliki warna emas yang berkilau dan tampak menonjol di tengah hijaunya alam yang sejuk. Bentuknya yang lembut bagai pita sutra emas yang ditopang oleh tangan-tangan batu raksasa, menciptakan jalur di antara lapisan-lapisan ruang magis dalam pemandangan berkabut Gunung Ba Na. Ide, desain, dan pemandangannya selaras sempurna, menjadikan jembatan ini, ketika diresmikan, dianggap sebagai proyek "yang belum pernah terjadi sebelumnya" di Vietnam dan dunia .

Setelah 5 tahun, Jembatan Emas tidak hanya mempertahankan daya tariknya tetapi juga menjadi ikon wisata .

Media internasional pun langsung memusatkan perhatian pada Vietnam. Musim panas itu, Da Nang menjadi "bintang" industri pariwisata dunia. Saat itu, pencarian Google dengan kata kunci "Golden Bridge Ba Na Hills" menghasilkan hampir 90 juta hasil hanya dalam 0,7 detik; kata kunci Vietnam "Golden Bridge" juga menghasilkan 152 juta hasil dalam 0,63 detik. Yang lebih mengesankan, 419.000 video tentang Golden Bridge diunggah di puluhan ribu situs berita, situs web, forum, dan jejaring sosial di seluruh dunia, termasuk puluhan surat kabar terkemuka seperti AFP, Reuters, BBC, CNN, Time, The Guardian, dll.

Jembatan Emas juga menduduki puncak daftar "100 destinasi terindah di dunia tahun 2018" hanya dua bulan setelah peluncurannya. Surat kabar ternama Inggris, The Guardian, menobatkan Jembatan Emas sebagai "10 jembatan dengan arsitektur paling unik dan indah di dunia". Situs berita Amerika Huffington Post menegaskan bahwa ini adalah "jembatan paling menarik yang pernah ada", sementara The Independent mengatakan bahwa Jembatan Emas adalah "salah satu dari 10 jembatan paling unik dan tak terbayangkan di dunia". Daily Mail juga menobatkan Jembatan Emas sebagai salah satu dari 10 keajaiban dunia baru pada Maret 2021.

“Penjaga api” bagi pariwisata Vietnam

Sejak dibentuknya di tengah Gunung Chua, Jembatan Emas telah melampaui misinya sebagai jembatan yang mengantarkan wisatawan ke negeri dongeng, menjadi simbol baru industri pariwisata Vietnam.

Seorang perwakilan kawasan wisata Sun World Ba Na Hills mengatakan bahwa Sun World Ba Na Hills dan Jembatan Emas telah menyambut wisatawan dari 54 negara dan wilayah di seluruh dunia. Dukungan dan kecintaan yang besar ini menegaskan bahwa Jembatan Emas bukanlah "keberuntungan" pariwisata Vietnam.

Pasca pandemi Covid-19, daya tarik Jembatan Emas masih belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Foto: NAG Tran Tuan Viet

Menurut statistik, hanya dalam tiga bulan setelah fenomena Jembatan Emas muncul, Da Nang memiliki 4 rute penerbangan internasional baru. Menurut beberapa agen perjalanan besar di Da Nang, berkat efek Jembatan Emas, pada 2018-2019, untuk setiap tiga wisatawan internasional yang mendaftar tur, 2 di antaranya akan meminta untuk check-in di Jembatan Emas Ba Na Hills. Jumlah penerbangan internasional ke Da Nang pada 2018 dan 2019 melonjak. Jumlah wisatawan internasional ke Da Nang pada 2019 juga meningkat sebesar 22,5% dibandingkan periode yang sama tahun 2018, mencapai lebih dari 3,522 juta kedatangan.

Sun World Ba Na Hills sendiri telah mengalami lonjakan pengunjung sejak "wajah mereknya" Golden Bridge. Pada tahun 2016 dan 2017, sebelum Golden Bridge dibuka, kawasan wisata ini mencatat lebih dari dua juta pengunjung. Pada tahun 2018, jumlahnya melonjak menjadi hampir empat juta, mencatat peningkatan pengunjung sebesar 31%. Pada tahun 2019, tingkat pertumbuhan stabil di angka 22%, dengan jumlah pengunjung mencapai sekitar lima juta. Angka-angka yang signifikan ini membuktikan daya tarik Golden Bridge yang tak terbantahkan.

Wisatawan mancanegara "tergila-gila" dengan Jembatan Emas. Di antara mereka, wisatawan Korea adalah yang paling banyak mengunjungi Jembatan Emas, mencapai lebih dari 30% dari total pengunjung mancanegara ke Ba Na pada tahun 2018 dan 2019. Berikutnya adalah wisatawan dari Thailand, Tiongkok, Taiwan, India, negara-negara Asia Tenggara, dan wisatawan Eropa.

Adrian Scholer dari Italia, yang mengunjungi Jembatan Emas bersama pacarnya pada Agustus 2018, berbagi: “Meskipun ada banyak karya arsitektur yang luar biasa di negara saya, Jembatan Emas tetap meninggalkan kesan yang sangat istimewa dan mengesankan bagi saya. Saat pertama kali melihat gambar jembatan ini di YouTube, saya sangat terkejut karena saya pikir pemandangan ini hanya bisa muncul di film-film mitologi yang diedit dengan cermat. Tapi lihat, pemandangan ini nyata, tepat di depan mata kita, dan sungguh menakjubkan!”

Pada tahun 2023, setelah pandemi Covid-19, daya tarik Jembatan Emas masih belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Jembatan ini secara rutin masuk dalam daftar karya yang memukau dunia, tempat yang selalu menarik wisatawan setiap kali berkunjung ke Vietnam. Pada bulan Juli 2023, majalah India Luxebook memuji Jembatan Emas sebagai salah satu jembatan ikonik dunia, setara dengan jembatan-jembatan terkenal di AS, Prancis, dan Australia.

Jembatan Emas, bersama ekosistem pariwisata kelas atas dan serangkaian festival budaya yang meriah di Da Nang, telah "menjaga semangat" kota ini bahkan di masa ekonomi yang sulit dan ketika industri pariwisata global menunjukkan tanda-tanda resesi. Dalam 6 bulan pertama tahun 2023, jumlah total pengunjung Da Nang diperkirakan mencapai lebih dari 3,5 juta, meningkat 116,6% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022. Dari jumlah tersebut, 930.000 merupakan pengunjung internasional, 11,3 kali lebih tinggi dibandingkan periode yang sama.

Dengan pujian media yang berkelanjutan selama 5 tahun, Jembatan Emas telah menciptakan sumber inspirasi yang tiada habisnya bagi kreativitas pekerja pariwisata, menegaskan daya tarik produk pariwisata yang diciptakan oleh manusia, di samping keindahan dan daya tarik alam yang dianugerahkan kepada setiap destinasi.