Itulah penegasan Direktur Nasional Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) di Vietnam, Dr. Eric Dziuban, pada konferensi pers baru-baru ini.

"Penyakit tidak mengenal batas dan dapat menyebar dari satu negara ke negara lain. Membuat Vietnam lebih aman berarti membuat AS dan seluruh dunia lebih aman dan lebih sehat. Hal itu juga merupakan persepsi para pemimpin di kedua belah pihak, dan oleh karena itu, layanan kesehatan tetap menjadi pilar penting," ujar Eric.
Saat hubungan bilateral Vietnam-AS mendekati tonggak sejarah 30 tahun, Direktur Negara CDC AS di Vietnam meninjau tonggak sejarah luar biasa dalam kerja sama kesehatan bilateral.
Dalam Pernyataan Bersama saat kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Vietnam pada September 2023, Vietnam dan AS menekankan penguatan kerja sama dalam memastikan keamanan kesehatan, mendeteksi dan menanggapi pandemi Covid-19 dan risiko epidemi global, mengendalikan epidemi HIV/AIDS secara tuntas dan tegas, serta memberantas tuberkulosis pada tahun 2030...
"Ketika belum ada pengobatan HIV yang efektif, Vietnam dan AS secara aktif bekerja sama untuk mendukung orang-orang dengan masalah kesehatan. Kemudian, ketika terjadi serangkaian kasus H5N1 pada tahun 2005 dan baru-baru ini selama pandemi Covid-19, Vietnam dan AS segera berkoordinasi untuk menyusun rencana respons yang tepat waktu dan efektif," ujar Bapak Eric Dziuban.
Peningkatan hubungan kedua negara menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif pada tahun 2023 juga akan berkontribusi untuk lebih meningkatkan kerja sama di sektor kesehatan antara kedua negara. Menurut Bapak Eric, ini merupakan tonggak penting yang mendorong kedua belah pihak untuk semakin meningkatkan kesadaran mereka tentang kerja sama, yang berkontribusi pada pembukaan peluang kerja sama potensial baru.
Saat ini, CDC AS di Vietnam masih bekerja sama erat dengan Kementerian Kesehatan , Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan, fasilitas medis, badan-badan di bawah Kementerian serta universitas dan lembaga kesehatan masyarakat regional untuk mendukung Vietnam di bidang ini.
Datang ke Vietnam pada tahun 2021, ketika pandemi Covid-19 sedang berkecamuk, Bapak Eric berkomentar bahwa Vietnam memiliki sistem kesehatan masyarakat yang sangat kuat dan responsif terhadap keadaan darurat. Faktor-faktor ini membantu Vietnam mengendalikan pandemi dengan cepat melalui proses pelacakan, karantina, dan pendistribusian vaksin secara mendesak. Semangat dan upaya para tenaga kesehatan Vietnam dalam berpartisipasi dalam pengendalian epidemi juga membuat Direktur CDC AS di Vietnam "dikagumi".
Menurut Direktur Nasional CDC AS, pandemi Covid-19 telah berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran sistem kesehatan global akan perlunya beradaptasi terhadap perubahan cepat dan potensi risiko.
Menurutnya, pengembangan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nasional (CDC) Vietnam di Vietnam merupakan salah satu upaya besar untuk merespons potensi ancaman epidemi. CDC AS siap mendampingi dan mendukung program pengujian, pusat tanggap darurat, pengembangan sumber daya manusia, dan sebagainya.
[iklan_2]
Sumber: https://kinhtedothi.vn/cdc-my-danh-gia-cao-kha-nang-ung-pho-dich-benh-tiem-tang-cua-viet-nam.html

![[Foto] Sekretaris Jenderal To Lam bertemu dengan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair](https://vphoto.vietnam.vn/thumb/1200x675/vietnam/resource/IMAGE/2025/10/30/1761821573624_tbt-tl1-jpg.webp)
![[Foto] Adegan mengharukan ribuan orang menyelamatkan tanggul dari derasnya air](https://vphoto.vietnam.vn/thumb/1200x675/vietnam/resource/IMAGE/2025/10/30/1761825173837_ndo_br_ho-de-3-jpg.webp)
![[Foto] Sekretaris Jenderal To Lam menghadiri Konferensi Ekonomi Tingkat Tinggi Vietnam-Inggris](https://vphoto.vietnam.vn/thumb/1200x675/vietnam/resource/IMAGE/2025/10/30/1761825773922_anh-1-3371-jpg.webp)

![[Foto] Kongres Emulasi Patriotik Ketiga Komisi Urusan Dalam Negeri Pusat](https://vphoto.vietnam.vn/thumb/1200x675/vietnam/resource/IMAGE/2025/10/30/1761831176178_dh-thi-dua-yeu-nuoc-5076-2710-jpg.webp)










































































Komentar (0)