Kepindahan Viktor Gyokeres ke Arsenal, yang pernah dianggap sebagai titik balik penting dalam karier striker Swedia tersebut, kini berada dalam ketidakpastian karena negosiasi terus menemui jalan buntu. Menurut surat kabar Portugal, Maisfutebol , rasa frustrasi telah mencapai titik didih ketika ayah Gyokeres dilaporkan menangis tersedu-sedu pada 19 Juli (waktu setempat), karena khawatir impian putranya untuk bermain untuk Arsenal akan pupus.
Ini adalah pertama kalinya keluarga Gyokeres menunjukkan reaksi emosional yang begitu kuat terhadap sebuah transfer, menunjukkan tingkat ketegangan dan ekspektasi yang terkandung dalam kesepakatan tersebut. Namun, klub asal Gyokeres, Sporting Lisbon, tampaknya tidak terpengaruh. Beberapa sumber mengatakan bahwa para petinggi klub Portugal tersebut menganggap ini sebagai "taktik tekanan" dari sang pemain dan agennya untuk memaksa mereka menyerah.
Presiden olahraga Frederico Varandas tetap teguh, menegaskan bonus €10 juta dalam kesepakatan itu harus "mudah dicapai", dan telah menyatakannya sebagai syarat yang tidak dapat dinegosiasikan agar kesepakatan itu dapat diselesaikan.
Secara spesifik, Sporting mengusulkan agar biaya tambahan dibagi menjadi empat milestone: 2,5 juta euro setelah 20 penampilan pertama Gyokeres untuk Arsenal; 2,5 juta euro lagi setelah 20 pertandingan berikutnya; 2,5 juta euro jika Arsenal lolos ke Liga Champions; dan 2,5 juta euro terakhir jika sang striker tampil 20 kali lagi musim depan. Arsenal yakin bahwa ketentuan-ketentuan ini harus dirancang ulang untuk memastikan setidaknya satu milestone lebih menantang, alih-alih membuat semua persyaratan terlalu mudah.
Meskipun biaya tambahan masih menjadi perdebatan, biaya transfer utama telah disepakati secara lisan. Arsenal dan Sporting telah menyepakati angka €63,5 juta (sekitar £55 juta). Kesepakatan ini dicapai setelah agen Gyokeres, Hasan Cetinkaya, setuju untuk mengabaikan komisi agen sebesar 10% demi menyederhanakan struktur pembayaran.
Namun, karena kedua belah pihak belum mencapai kesepakatan mengenai ketentuan bonus, kontrak tersebut belum ditandatangani secara resmi. Dalam konteks tersebut, Arsenal berangkat ke Singapura pada 19 Juli tanpa Gyokeres dalam skuad, menunjukkan bahwa kesepakatan tersebut masih jauh dari kenyataan.
Rencananya, Arsenal akan menjalani serangkaian pertandingan persahabatan di Asia, melawan AC Milan pada 23 Juli, melawan Newcastle pada 27 Juli, dan mengakhiri tur dengan pertandingan melawan Tottenham di Hong Kong (Tiongkok) pada 31 Juli. Absennya Gyokeres dalam tur ini merupakan sinyal jelas bahwa waktu semakin menipis jika kedua belah pihak ingin menyelesaikan kesepakatan sebelum musim baru.
Menurut QUOC TIEP (t/h)/Nguoi Dua Tin
Tautan ke artikel asliSumber: https://baovanhoa.vn/the-thao/cha-cua-gyokeres-bat-khoc-lo-so-thuong-vu-den-arsenal-do-vo-154240.html
Komentar (0)