“Bapak AI” Geoffrey Hinton: VinFuture Prize lebih fleksibel daripada Hadiah Nobel

Pada 10 Desember 2024, Profesor Geoffrey Hinton (Universitas Toronto, Kanada) bertolak ke Stockholm untuk menerima Hadiah Nobel Fisika, empat hari setelah menerima Penghargaan Utama VinFuture 2024. Menurut ilmuwan yang dikenal sebagai "bapak AI" ini, Penghargaan VinFuture bersifat fleksibel dan memiliki kategori-kategori unik untuk memberikan penghargaan yang komprehensif dan beragam terhadap inovasi-inovasi yang membantu meningkatkan kualitas hidup manusia.

Setelah empat musim beroperasi, VinFuture Prize telah mengukuhkan prestisenya di komunitas ilmiah internasional berkat visinya yang luar biasa dan kriteria evaluasinya yang komprehensif. Hingga saat ini, VinFuture telah menganugerahi banyak penghargaan bergengsi internasional, termasuk 5 pemenang Hadiah Nobel (Prof. Drew Weissman dan Dr. Katalin Karikó dianugerahi Hadiah Nobel Kedokteran 2023, Dr. Demis Hassabis dan Dr. John Jumper dianugerahi Hadiah Nobel Kimia 2024, dan yang terbaru, Prof. Geoffrey Hinton menerima Hadiah Nobel Fisika 2024).

Profesor Geoffrey Hinton mengatakan bahwa VinFuture Prize memiliki keunggulan dibandingkan penghargaan yang sudah ada sejak lama seperti Hadiah Nobel, yaitu fleksibilitasnya dalam memilih ilmuwan yang berprestasi. Foto: VinFuture.

VinFuture telah menghormati mereka yang benar-benar telah memberikan kontribusi penting bagi kemanusiaan.

- Bisakah Anda menceritakan momen ketika Anda mengetahui bahwa Anda adalah salah satu dari lima pemenang penghargaan VinFuture 2024 yang paling bergengsi?

Hari itu, saya sedang di dalam mobil dan sedang melihat ponsel. Tiba-tiba, saya menerima pesan teks yang mengundang saya untuk menelepon kembali Profesor Richard Henry Friend, Ketua Dewan VinFuture Prize.

Saya sangat terkejut ketika menjadi pemilik hadiah tertinggi, senilai hingga 3 juta USD. Jumlahnya jauh lebih besar dari yang saya bayangkan. Bahkan ketika saya memberi tahu istri saya, dia mengira saya bercanda dan saya harus membuktikannya dengan menunjukkan emailnya (tertawa).

- Bagaimana perasaan Anda menerima Penghargaan VinFuture yang bergengsi dari negara berkembang?

Reaksi pertama saya adalah: "Wah, mereka sungguh dermawan!" Sebelumnya, saya belum pernah berkesempatan belajar banyak tentang Vietnam atau Vingroup . Oleh karena itu, saya sangat terkejut bahwa sebuah Yayasan yang didirikan oleh para pengusaha Vietnam dapat menyelenggarakan penghargaan berskala sebesar ini. Setelah mempelajari lebih lanjut, saya sangat terkesan dengan kesuksesan Vingroup yang pesat dan terkejut dengan perkembangan pesat Vietnam.

- Apa pendapat Anda apabila hadiah itu diberikan secara bersamaan kepada empat orang lainnya, yang satu di antaranya bukan dari dunia akademis?

Saya sangat senang melihat Bapak Jensen Huang dan Prof. Fei-Fei Li juga mendapatkan pengakuan. Daya komputasi merupakan salah satu faktor terpenting dalam pengembangan jaringan saraf tiruan, dan chip NVIDIA sungguh hebat. Tidak hanya perangkat kerasnya, tetapi juga perangkat lunaknya membuatnya lebih mudah digunakan.

Sementara itu, Prof. Fei-Fei Li menciptakan basis data besar untuk menguji program yang dapat mengenali objek dalam gambar. Keduanya memainkan peran penting dalam pengembangan pembelajaran mendalam.

Profesor Hinton menerima Hadiah Nobel Fisika pada upacara yang diselenggarakan pada 10 Desember 2024. Sebelumnya, pada awal Oktober, beliau diumumkan sebagai penerima bersama Hadiah Nobel Fisika tahun ini. Foto: Globe and Mail.

Ini pertama kalinya seorang individu dari industri ini—khususnya CEO NVIDIA—dianugerahi penghargaan di bidang sains dan teknologi. Bagaimana menurut Anda?

Saya rasa sangat tepat untuk memberikan penghargaan ini. Orang-orang seperti Jensen Huang—yang kontribusinya melalui perangkat keras di NVIDIA—atau Jeff Dean di Google dan Demis Hassabis di DeepMind—semuanya telah memainkan peran penting dalam pengembangan AI. Dan mereka semua bekerja di industri ini.

Saya pikir sangat bagus bahwa penghargaan ini merayakan orang-orang yang benar-benar memberikan kontribusi penting bagi perkembangan ini, di mana pun mereka bekerja.

Penghargaan VinFuture sejalan dengan tren inovasi

Selama karier Anda, Anda telah menerima banyak penghargaan internasional bergengsi, termasuk Hadiah Nobel tahun ini. Lalu, bagaimana Anda melihat perbedaan dan misi unik VinFuture?

Saya pikir penghargaan kepada Bapak Jensen Huang merupakan bukti nyata bahwa VinFuture lebih fleksibel, tidak dibatasi oleh cakupan kategori seperti Hadiah Nobel. Menjadi penghargaan yang masih baru dapat menjadi keuntungan yang membantu VinFuture mudah beradaptasi dengan inovasi dan tren terbaru, serta memiliki pendekatan yang segar. Sungguh patut dipuji bahwa VinFuture dapat memanfaatkan kekuatan ini untuk memberikan penghargaan kepada ilmuwan yang berprestasi. Di Nobel, Dewan sulit memberikan penghargaan kepada Bapak Jensen Huang karena hingga saat ini, mereka belum memiliki kategori Nobel khusus untuk bidang ini.

VinFuture juga membuat saya terkesan karena selain Hadiah Utama, ada juga hadiah-hadiah spesial dengan nilai dan makna yang berbeda-beda. Saya pikir ini ide yang baru, sangat bagus, dan bermanfaat. Terlebih lagi, semua hadiah VinFuture memiliki nilai hadiah yang sangat besar.

Profesor Hinton setuju dengan keputusan Dewan Penghargaan VinFuture yang menganugerahkan penghargaan tersebut kepada Bapak Jensen Huang atas kontribusi pentingnya dalam mendorong pengembangan kecerdasan buatan. Foto: VinFuture.

- Apakah Anda pikir VinFuture Prize dapat menjadi jembatan antara ilmuwan terkemuka dunia dan negara-negara berkembang, termasuk Vietnam?

Saya sangat setuju! VinFuture Prize akan menarik perhatian para ilmuwan terkemuka dunia terhadap semua aspek kegiatan di Vietnam. Hasilnya, hubungan kolaboratif, seperti yang terjalin antara Bapak Jensen Huang dan Vietnam, telah terjalin. Saya yakin kolaborasi ini akan berdampak signifikan dan tentunya berdampak positif bagi perekonomian Vietnam.

Setelah "dimahkotai" di VinFuture 2024 dan kemudian Nobel 2024, AI tentu akan menarik lebih banyak perhatian. Banyak peneliti muda terinspirasi oleh karya Profesor tersebut, tetapi mereka juga merasa bimbang tentang isu-isu etika yang ditimbulkan oleh AI. Menurut Anda, dari mana kita harus mulai mengembangkan AI dengan aman?

Tahun lalu, jumlah serangan phishing meningkat sekitar 1.200%, karena model bahasa yang besar dapat menghasilkan email phishing yang meyakinkan. Kita membutuhkan riset fundamental sekarang untuk memastikan penggunaan AI yang aman.

Saran saya untuk generasi muda adalah fokuslah pada keamanan AI. Saya harap lebih banyak siswa cerdas akan memilih untuk mempelajari isu ini, menemukan cara untuk membuat AI lebih aman, dan mengatasi berbagai ancaman, mulai dari ancaman jangka panjang seperti pengambilalihan AI hingga ancaman jangka pendek seperti kejahatan siber.

Terima kasih, Profesor!

Menanggapi penghargaan VinFuture Principal Prize 2024 yang diterima Prof. Geoffrey Hinton, bersama Prof. Yoshua Bengio, Jensen Huang, Prof. Yann LeCun, dan Prof. Fei-Fei Li, Dr. Leah Cowen, Wakil Presiden Strategi Riset dan Inovasi di University of Toronto, mengatakan: “VinFuture Prize merupakan bukti nyata kekuatan semangat riset yang bersumber dari rasa haus akan penemuan, dan pentingnya berinvestasi pada talenta riset yang luar biasa.”

Sumber: https://thoidai.com.vn/cha-de-ai-geoffrey-hinton-giai-vinfuture-linh-hoat-hon-giai-nobel-208457.html