Dalam film tersebut, Minh Ngoc tidak hanya membawakan lagu-lagu yang sudah ada sejak lama dengan suara musik kamarnya, memperkenalkannya kepada publik untuk pertama kalinya, tetapi juga mengambil dua peran, termasuk karakter Ngoc - seorang mahasiswa konservatori musik yang mendapatkan kembali keyakinan artistiknya dari surat-surat historis kakeknya yang menjadi martir.
Artis Rakyat Quang Tho dengan penuh emosi berbagi: "Hanya sedikit orang yang bisa bernyanyi dan berani mengambil peran sebagai bintang film. Fakta bahwa Minh Ngoc menerima peran utama dalam Letter to the Future menunjukkan bahwa ia memiliki aspirasi artistik yang kuat."
Penyanyi Tung Duong, yang telah mengikuti perjalanan Minh Ngoc dengan saksama, juga sangat mengapresiasi: "Suara Ngoc semakin halus, tetap mempertahankan kejernihan dan warnanya yang unik, sembari berani berubah dan memperbarui dirinya. Saya yakin Ngoc akan melangkah lebih jauh lagi."

Berbagi tentang titik balik artistiknya, Minh Ngoc berkata: “Setelah memenangkan Kejuaraan Sao Mai 2022, saya memutuskan untuk menekuni musik kamar karena saya merasa telah menemukan kepuasan. Dengan Letter to the Future , saya mencurahkan seluruh hati saya sebagai cara untuk mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada negara, sekaligus meneguhkan jalan baru dalam seni.”

Seniman Rakyat Quang Tho lebih lanjut menekankan: “Pada tahun 2022, Ngoc memenangkan Kejuaraan Sao Mai. Setahun kemudian, ia memenangkan penghargaan musik kamar nasional ketika saya menjadi jurinya. Prestasi itu sungguh pantas. Kini, dengan Letter to the Future , Ngoc membuktikan bahwa ia bukan sekadar penyanyi biasa, melainkan sedang mencapai puncak baru – di mana menyanyi, akting, dan aspirasi artistik berpadu dan menyatu.”

Saat ini, Le Minh Ngoc bekerja di Teater Musik dan Tari Angkatan Darat (Departemen Umum Politik Tentara Rakyat Vietnam). Penyanyi wanita ini memenangkan Kejuaraan Nasional Sao Mai 2022 dan Juara Pertama dalam Kompetisi Paduan Suara Kamar Nasional 2023.
Berasal dari keluarga militer, Minh Ngoc bangga menjadi seniman sekaligus prajurit. “Saya bergabung dengan militer pada usia 16 tahun. Lingkungan militer melatih saya dalam disiplin dan keberanian. Di sanalah saya juga dibimbing oleh para guru, belajar, berlatih, dan menjadi dewasa di atas panggung. Teladan-teladan di militerlah yang memberi saya motivasi untuk terus berkembang dan meningkatkan diri,” ujarnya.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/cham-toi-tim-khan-gia-qua-phim-ca-nhac-la-thu-gui-tuong-lai-post813444.html






Komentar (0)