Pada pertandingan ini, saat Tallon Griekspoor tengah unggul atas Jannik Sinner dengan skor 6-7, 7-5, 3-2, pemain asal Italia itu memutuskan berhenti bermain karena mengalami cedera kaki.
Pemain asal Belanda itu juga mengalami masalah kaki saat melakukan penyelamatan awal dan membutuhkan perawatan medis sebelum set kedua. Cuaca panas dan lembap di Tiongkok diyakini menjadi penyebab cedera Sinner dan Griekspoor.

Cedera memaksa Sinner meninggalkan Shanghai Masters 2025 lebih awal (Foto: ATP).
Jannik Sinner menjadi pemain pertama yang mengundurkan diri dari dua turnamen ATP Masters 1000 berturut-turut sebagai juara bertahan. Sebelumnya, petenis Italia itu menghadapi situasi serupa saat menghadapi Alcaraz di final Cincinnati Open 2025.
Menghadapi Jannik Sinner, Tallon Griekspoor bermain dengan usaha keras di set pertama, bahkan tidak memberi kesempatan kepada unggulan kedua untuk mematahkan servisnya dan harus bermain tie-break. Namun, dalam "adu penalti" yang menegangkan ini, Sinner menunjukkan kelasnya dengan meraih kemenangan.
Pada set 2, Tallon Griekspoor bermain eksplosif dan terutama pada game 11, ia berhasil merebut break point untuk menang dengan skor 7-5.
Di set ketiga, Sinner berjuang keras hingga akhir gim ke-5 dan ketika tertinggal 2-3, ia terpincang-pincang, kehilangan gim servis berikutnya, dan jatuh di kursi. Meskipun sudah berusaha sekuat tenaga, Sinner terpaksa menyerah ketika ia hampir tidak mampu berdiri.
Jannik Sinner gagal mempertahankan rekor kemenangannya dalam pertandingan ke-11 melawan petenis Belanda. Sementara itu, Griekspoor mematahkan rekor 6 kekalahannya melawan Sinner dan menjadi petenis Belanda pertama yang mencapai putaran ke-4 Shanghai Masters 2025, di mana ia akan menghadapi Valentin Vacherot.
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/chan-thuong-khien-sinner-bo-cuoc-o-thuong-hai-masters-20251006105036120.htm
Komentar (0)