Sorotan Jannik Sinner 2-0 Carlos Alcaraz
Carlos Alcaraz memasuki Final ATP 2025 dengan tekad yang kuat setelah performa impresifnya. Namun, obsesinya terhadap Jannik Sinner terus membuat petenis Spanyol itu merasakan buah pahit.


Meskipun gigih, Alcaraz jelas mengalami cedera paha kanan dan secara bertahap terdesak oleh lawannya, sehingga kalah 0-2. Namun, dalam konferensi pers, pemain berbakat berusia 22 tahun itu menegaskan bahwa ia tidak menyesali kinerjanya yang keras.
Pertandingan dimulai dengan servis-servis kuat dari kedua tim, membuat pertandingan berlalu dengan sangat cepat. Setelah pertandingan terhenti karena insiden di tribun, penonton menyaksikan permainan yang luar biasa dan berkelanjutan.



Namun, Alcaraz baru menciptakan peluang untuk membalikkan keadaan di gim ke-12, tetapi sayangnya kesempatan berharga itu terlewatkan. Sinner memaksa set tersebut dilanjutkan ke tie-break dan menang 7-4 berkat ketenangan dan kemampuannya yang luar biasa dalam mengubah tempo.
Di set kedua, Alcaraz mematahkan servis lebih awal setelah Sinner melakukan kesalahan beruntun. Namun, cedera tersebut memaksa Carlitos mengambil risiko dengan lebih sering mendekati net.

Sementara itu, Sinner bermain sangat tenang, menggunakan lob tajam dan pukulan passing untuk menetralisir semua serangan lawannya. Petenis Italia itu memenangkan dua break berturut-turut di momen-momen penentu, menutup set kedua dengan skor 7-5 dan memenangkan gelar juara ATP Finals 2025.
Kemenangan yang pantas bagi Sinner, ia menjadi pemain termuda yang berhasil mempertahankan gelar ATP Finals sejak Roger Federer pada tahun 2003-2004.
Sumber: https://vietnamnet.vn/thang-nghet-tho-alcaraz-sinner-bao-ve-thanh-cong-danh-hieu-atp-finals-2463180.html






Komentar (0)