AirPods 2 adalah salah satu model headphone nirkabel dari Apple yang populer di kalangan banyak pengguna saat ini.
Namun, tidak semua orang memiliki cukup dana untuk memiliki produk yang benar-benar baru. Jadi, apakah Anda sebaiknya membeli AirPods 2 bekas atau tidak? Bagaimana cara memeriksa produk bekas agar tidak membeli AirPods palsu? Yuk, cari tahu!

Ikhtisar AirPod 2
AirPods pertama kali diperkenalkan oleh Apple pada tahun 2019 dan dengan cepat menjadi salah satu headphone nirkabel terpopuler. Headset ini memiliki desain yang modis dan ringkas (hanya 4G) serta cocok untuk berbagai gaya dan kebutuhan penggunaan.
Baik AirPod 2 lama maupun baru, model headset ini dilengkapi dengan chip H1 baru, yang memberikan koneksi Bluetooth yang lebih stabil dan lancar dibandingkan chip W1 generasi sebelumnya. Peningkatan ini tidak hanya membantu mengurangi waktu perpindahan antar perangkat, tetapi juga meningkatkan waktu bicara hingga 5 jam terus-menerus.
AirPods 2 juga memiliki kemampuan peredam bising yang jauh lebih baik. Menurut analisis Barclays, headset ini mampu memproses suara dari lingkungan luar jauh lebih baik daripada versi sebelumnya, berkat teknologi peredam bising fisik yang canggih.
Haruskah saya membeli AirPods 2 bekas?
Perlu atau tidaknya membeli AirPods bekas bergantung pada banyak faktor, seperti anggaran dan kebutuhan Anda. Berikut beberapa pro dan kontra membeli AirPods bekas:
Keuntungan
Terjangkau: Membeli AirPods 2 bekas seringkali lebih murah daripada membeli baru, membantu Anda menghemat uang.
Kualitas suara dan fitur: AirPods 2 kualitas lama masih dapat memberikan kualitas suara yang bagus dan fitur-fitur seperti koneksi Bluetooth yang stabil, peredam bising, dan kompatibilitas dengan perangkat Apple.

Kekurangan
Daya tahan baterai: Baterai pada AirPods 2 yang lama dapat menurun seiring waktu, jadi Anda mungkin harus mengisi dayanya lebih sering atau mengalami daya tahan baterai yang buruk.
Masalah kebersihan: Headphone in-ear seperti AirPods dapat mengumpulkan bakteri dan kotoran, jadi jika Anda membeli yang bekas, Anda akan sering mendapati perangkat tersebut jauh lebih tua dan lebih kotor.
Tidak ada garansi: Produk bekas sering kali tidak lagi memiliki garansi pabrik, jadi Anda sendiri yang akan menanggung masalahnya.
Hilangnya personalisasi: Beberapa fitur seperti "Temukan AirPods Saya" mungkin tidak berfungsi jika headphone tersebut terdaftar ke akun ID Apple pemilik sebelumnya.
Membeli barang palsu: Dalam beberapa kasus, Anda mungkin membeli AirPods palsu jika membelinya dari alamat yang tidak dapat dipercaya. Saat membeli barang palsu, kualitas headphone jauh lebih rendah daripada barang asli dan tentu saja tidak ada garansi.
Daftar periksa yang perlu diperhatikan sebelum membeli AirPods 2 bekas
Jadi, jika Anda masih memutuskan untuk membeli AirPods 2 bekas, Anda perlu memeriksa faktor-faktor berikut untuk memastikan Anda membeli produk berkualitas asli.
Inspeksi eksternal
Saat mempertimbangkan untuk membeli AirPods 2 bekas, hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa kondisi fisik produk. Khususnya, Anda harus memeriksa headphone dan casing pengisi daya dengan saksama untuk melihat apakah ada tanda-tanda kerusakan, goresan, retakan, atau perubahan bentuk. Jika produk dirawat dengan baik, biasanya hanya akan ada sedikit tanda-tanda keausan fisik.
Periksa konektivitas dan suara
Selanjutnya, uji fitur dan fungsionalitas AirPods 2 lama Anda. Misalnya, coba sambungkan Bluetooth ke perangkat Anda untuk memastikan koneksi lancar dan stabil.

Selain itu, memeriksa kualitas suara sangatlah penting. Pastikan suara yang keluar dari kedua headphone jernih dan tidak ada noise atau suara yang hilang. Jangan lupa untuk menguji mikrofon dengan melakukan panggilan atau merekam untuk memeriksa kualitas rekaman.
Periksa PIN
Faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan adalah daya tahan baterai AirPods 2. Periksa daya tahan baterai setelah pengisian penuh untuk mengetahui seberapa lama daya tahan baterai perangkat tersebut. Produk bekas mungkin memiliki daya tahan baterai yang lebih pendek daripada produk baru, yang dapat memengaruhi pengalaman penggunaan sehari-hari Anda. Oleh karena itu, sebaiknya Anda hanya membeli produk dengan daya tahan baterai yang memadai (mungkin 10-20%).
Periksa garansi
Terakhir, pertimbangkan apakah AirPods 2 lama Anda masih tercakup dalam garansi Apple. Hal ini tidak selalu memungkinkan untuk produk bekas, tetapi memiliki garansi dapat memberi Anda ketenangan pikiran jika terjadi masalah.
Jika garansi tidak lagi tersedia, pastikan Anda membeli dari sumber yang memiliki reputasi baik dan telah meninjau dengan cermat kondisi penggunaan produk sebelumnya untuk menghindari pembelian Airpods palsu.
Singkatnya, berikut adalah daftar periksa yang perlu Anda ketahui saat membeli Airpod 2 bekas agar terhindar dari membeli Airpod palsu. Semoga tips ini membantu Anda membeli produk bekas berkualitas untuk menghemat biaya dan menggunakannya dalam jangka panjang.
MH
Sumber






Komentar (0)