Tanggapi secara proaktif badai KALMAEGI – yang kemungkinan akan memasuki Laut Timur dan menjadi badai nomor 13

3 November 2025 - Menghadapi perkembangan rumit akibat badai dengan nama internasional KALMAEGI, Komando Pertahanan Sipil provinsi Ca Mau baru saja mengeluarkan perintah mendesak, yang meminta departemen, cabang, sektor, dan Komite Rakyat di berbagai daerah untuk secara proaktif menerapkan tindakan tanggap darurat, guna memastikan keselamatan manusia dan harta benda.

Menurut buletin meteorologi, pada pukul 07.00 tanggal 3 November, pusat badai berada di sekitar 10,7 derajat Lintang Utara; 129,0 derajat Bujur Timur, di laut timur Filipina bagian tengah. Angin terkuat di dekat pusat badai berada pada level 11 (89-102 km/jam), dengan hembusan hingga level 15, bergerak ke arah Barat Daya dengan kecepatan sekitar 25 km/jam. Diperkirakan dalam 72-120 jam ke depan, badai ini kemungkinan akan memasuki Laut Timur dan menjadi Badai No. 13 tahun 2025.

Mulai siang hari tanggal 4 November, wilayah laut di Laut Timur akan mengalami peningkatan angin secara bertahap hingga mencapai level 6-7, kemudian meningkat hingga level 8-9; wilayah di dekat pusat badai akan mengalami angin kencang dengan level 10-12, hembusan dengan level 14-15, gelombang setinggi 5-7 m, dan laut yang ganas. Pada tanggal 5-6 November, wilayah di Laut Timur (termasuk Kepulauan Truong Sa) dan wilayah laut lepas pantai dari Da Nang hingga Khanh Hoa kemungkinan akan terdampak angin kencang dengan level 12-14, hembusan di atas level 17, dan gelombang setinggi 8-10 m.

Menghadapi situasi di atas, Komando Pertahanan Sipil Provinsi meminta:

- Pantau perkembangan badai secara ketat, perbarui dan segera beri tahu masyarakat, terutama pemilik kapal, kapten, dan penjaga kargo lepas pantai, untuk secara proaktif mencegahnya.

- Penjaga Perbatasan berkoordinasi dengan sektor terkait untuk memperkuat pemeriksaan dan pengendalian kapal yang masuk dan meninggalkan pelabuhan dan beroperasi di laut.

- Pasukan fungsional bertugas 24/7, siap dengan kendaraan penyelamat dan personel saat situasi muncul.

- Pemerintah daerah agar segera melaporkan setiap perkembangan kepada Kantor Komando Pertahanan Sipil Provinsi (Sudin Pengairan) agar segera dilakukan penanganan.

Komando Pertahanan Sipil Provinsi meminta satuan-satuan dan daerah agar proaktif berkoordinasi, tidak lalai dan subjektif dalam rangka meminimalisir kerusakan akibat bencana alam.

Sumber: https://www.camau.gov.vn/thoi-su-chinh-tri/chu-dong-ung-pho-voi-con-bao-kalmaegi-co-kha-nang-vao-bien-dong-tro-thanh-bao-so-13-290432