Membawa Long An ke dalam musik dengan seluruh kecintaannya pada tanah air
Dengan lagu "Long An, kampung halamannya", penyanyi muda Nguyen Tran Tien Toi (dari distrik Thu Thua) menyentuh hati pendengar dengan melodi yang sederhana, lirik yang tulus, dan terutama kecintaannya yang mendalam pada tanah kelahiran dan dibesarkannya. Tanpa terlalu cerewet soal harmoni, tanpa mengikuti pasar, Tien Toi memilih untuk bercerita tentang kampung halamannya dalam bahasa musik Barat—yang akrab sekaligus mendalam.
Poster lagu Long An, tanah airku
Berbagi alasan di balik penciptaan lagu tersebut, ia mengaku: "Yang menginspirasi saya menulis lagu ini adalah kecintaan saya pada kampung halaman saya, Long An. Saya ingin melestarikan kenangan masa kecil saya yang terkait dengan tanah ini melalui musik. Karena pekerjaan saya, saya sering bepergian ke berbagai daerah di provinsi ini, melihat kampung halaman saya dengan hamparan sawah yang luas, dan saya menulis bait pertama lagu ini: "Ikutlah aku ke Long An, aku akan mengajakmu melihat musim padi yang matang."
Sebagai putra daerah Barat, musik Tien Toi dipenuhi dengan nuansa musik rakyat. Ia percaya bahwa musik rakyat adalah suara paling alami untuk mengekspresikan identitas masyarakat dan budaya di sini. Oleh karena itu, kampung halamannya, Long An, bukan hanya lagu pribadi, tetapi telah menjadi bagian dari ingatan kolektif banyak orang, terutama masyarakat Long An. Tien Toi berbagi: "Saya sangat tersentuh ketika melihat orang-orang menggunakan lagu-lagu saya untuk dimasukkan ke dalam video yang memperkenalkan tempat-tempat di Long An. Itu adalah hadiah terindah bagi seniman muda seperti saya."
"Di seberang Sungai Dong Vam Co, di seberang Sungai Tay Vam Co. Itulah kampung halamanku, Long An menyambutmu", liriknya mengakhiri lagu bagaikan pelukan lembut dari Long An bagi siapa pun yang berkunjung. Dua cabang sungai besar yang meliuk-liuk di sekitar tanah yang damai itu tak hanya menjadi penanda geografis, tetapi juga simbol keharmonisan dan keramahan penduduknya.
Meskipun ini adalah lagu pertama yang ditulis khusus tentang Long An, Tien Toi menegaskan bahwa ia tidak akan berhenti di situ. Penggabungan Provinsi Long An dan Tây Ninh menjadi Provinsi Tây Ninh (yang baru), Tien Toi menganggapnya sebagai sumber inspirasi baru untuk komposisinya, terutama citra Sungai Dong Vam Co (bersama dengan Sungai Tây Vam Co, dua anak sungai utama yang membentuk Sungai Vam Co)—sungai yang terkait dengan kedua wilayah tersebut—dapat menjadi materi utama dalam lagu-lagu berikutnya.
Menyebarkan citra tanah air melalui musik
Tumbuh besar di antara Sungai Vam Co, Nguyen Hoang Tien (dikenal banyak orang sebagai "Tien Vam Co") memilih musik sebagai cara untuk mendekatkan Long An dengan semua orang. "Sebagai putra Long An, saya selalu ingin melakukan sesuatu untuk membuat kampung halaman saya lebih dikenal. Musik adalah "lem" yang menyatukan kami dan saya percaya musik adalah cara terdekat untuk memperkenalkan Long An kepada teman-teman di dalam dan luar negeri," ujar Bapak Tien.
Dalam karyanya, tempat Hung Dien selalu disebut oleh Pak Tien. Ia mengatakan bahwa tempat itu telah meninggalkan banyak kenangan dalam dirinya, tidak hanya melalui pemandangannya, tetapi juga melalui pengalaman sehari-hari. Pak Tien dulu tinggal dan bekerja sebagai penduduk lokal di sini, dan masa-masa dekat itu menjadi bahan berharga untuk membantunya menulis lagu-lagu yang sederhana, tulus, dan sederhana.
Tuan Nguyen Hoang Tien adalah seorang fotografer dan memiliki minat pada musik sejak ia masih mahasiswa.
Ia memilih lagu-lagu rakyat sebagai fondasinya, dipadukan dengan Rap modern untuk menciptakan melodi yang harmonis antara tradisi dan modernitas, yang mudah didengar namun tetap mempertahankan "jiwa" Selatan dalam setiap kata dan melodinya. Lagu "Duong ve Long An" yang ia ciptakan sendiri adalah salah satunya, bukan hanya sebuah karya seni, tetapi juga sebuah "peta" yang membawa pendengar ke berbagai kekhasan, tempat, festival budaya,... Long An.
Dalam lagu tersebut, nama-nama 15 distrik, kota dan kabupaten dipadukan dengan ciri khas seperti Go Den - anggur beras Ben Luc, kacang Duc Hoa, Festival Lam Chay dan kebun buah naga - Chau Thanh, Vam Nhut Tao - peninggalan Tan Tru, beras Nang Thom Cho Dao bersama dengan Don Ca Tai Tu - Can Duoc, Van Te Nghia Si Can Giuoc, Tan Lap - desa terapung Moc Hoa, ladang teratai Tan Thanh,... semuanya akrab dan membanggakan.
Sejak dirilis, "Road to Long An" telah menarik perhatian dan tersebar di platform media sosial, dibagikan secara luas oleh penonton di dalam dan luar provinsi. Banyak unit juga telah menghubungi untuk meminta penggunaan lagu tersebut dalam program promosi budaya lokal. Ketika Provinsi Long An dan Tây Ninh digabungkan menjadi Provinsi Tây Ninh yang baru, saya berencana untuk menggubah lagu terpisah untuk provinsi baru tersebut. Lagu tersebut juga akan menampilkan landmark khas yang mengidentifikasi kedua provinsi tersebut, ungkap Bapak Tien.
Dengan kecintaan terhadap tanah air dan semangat kreativitas yang tak pernah padam, anak-anak muda Long An menciptakan simfoni yang membanggakan tentang tanah kelahiran mereka. Setiap lagu tak hanya musik, tetapi juga narasi emosional tentang tanah air tercinta mereka.
Khanh Duy
Sumber: https://baolongan.vn/nguoi-tre-tu-hao-que-huong-long-an-qua-tung-ca-khuc-a197880.html
Komentar (0)