Chelsea menjual tim wanita seharga 200 juta poundsterling

Chelsea menjual tim wanita untuk menghindari aturan keuangan.

Laporan keuangan untuk tahun fiskal yang berakhir pada 30 Juni 2024 belum dipublikasikan, tetapi Chelsea telah mengumumkan laba sebelum pajak sebesar 128,4 juta pound, sangat kontras dengan kerugian sebesar 90,1 juta pound pada periode yang sama tahun lalu. Berkat hal tersebut, "The Blues" tidak dinyatakan oleh Liga Premier telah melampaui batas kerugian yang diizinkan sebesar 105 juta pound selama 3 musim berturut-turut.

Ini bukan pertama kalinya Chelsea menggunakan transfer internal untuk menghasilkan keuntungan di atas kertas. Musim lalu, klub juga menjual dua hotel yang terletak di Stamford Bridge kepada perusahaan induknya, yang keduanya dimiliki oleh miliarder Todd Boehly dan Behdad Eghbali.

Selama dua tahun terakhir, Chelsea telah memperoleh laba internal sebesar £275 juta melalui penjualan aset kepada perusahaan induknya - suatu bentuk yang dikenal sebagai "laba akuntansi antar-grup".

Chelsea melakukan ini untuk menebus belanja besar-besaran di bawah pemilik baru setelah Roman Abramovich terpaksa menjual klub pada tahun 2022. Pada musim panas 2024 saja, Chelsea menghabiskan lebih dari 400 juta poundsterling untuk merekrut Moises Caicedo, Cole Palmer, Nicolas Jackson, Christopher Nkunku, dan Romeo Lavia, sehingga total investasi mencapai lebih dari 1 miliar poundsterling hanya dalam waktu satu tahun.

Akan tetapi, dengan menyebarkan biaya transfer selama jangka waktu kontrak, Chelsea hanya perlu mencatat biaya transfer sebesar £80 juta setiap musim dalam pembukuan mereka, bukan biaya aktual penuh.

Pada saat yang sama, mereka juga meraup hampir 240 juta pound dari penjualan pemain, termasuk 65 juta pound dari transfer Kai Havertz ke Arsenal, sehingga mengantongi keuntungan transfer sebesar 152,5 juta pound.

Namun, pendapatan klub turun menjadi £468,5 juta, turun £44 juta dari tahun sebelumnya, sebagian besar karena tim pria tidak ikut dalam Liga Champions.

Klub-klub dengan pendapatan penjualan pemain terbanyak: Chelsea memimpin dalam hal pendapatan penjualan pemain selama 10 musim terakhir dengan 1,3 miliar euro. Benfica dan Monaco menyusul berkat transfer besar seperti Félix dan Mbappé.

Sumber: https://znews.vn/chelsea-ban-doi-nu-gia-200-trieu-bang-post1542328.html