
Tra Tap adalah salah satu daerah pegunungan yang mengalami kerusakan parah pascabanjir baru-baru ini. Tak hanya terisolasi akibat tanah longsor yang parah, daerah ini juga memiliki masalah lain yang tak kunjung teratasi: Ho Minh D. (lahir tahun 2017, tinggal di desa 6, suku Ca Dong) terpeleset dan tersapu banjir ke saluran drainase di depan rumahnya.
Wakil Ketua Komite Rakyat Komune Tra Tap, Ngo Tan Lac, mengatakan bahwa keluarga D. berada dalam situasi yang sangat sulit. Ayahnya, Ho Van Lai (lahir tahun 1988), seorang pensiunan tentara, dan istrinya, Ho Thi Thieu (lahir tahun 2001), membesarkan tiga anak, tinggal di beberapa hektar lahan kayu manis dan singkong, yang sebagian besar kini telah terkikis, membuat hidup mereka semakin sulit. Rumah kecil keluarga D. terletak di lereng bukit, dengan posisi yang tidak stabil di lereng, dan kini semakin terbengkalai setelah insiden memilukan itu.
Badai dan banjir baru saja berlalu, di rumah sederhana itu, Tuan Ho Van Lai terdiam ketika bercerita tentang putra sulungnya. Tuan Lai berkata, kehilangan putranya merupakan duka yang mendalam bagi keluarga. D. sangat penurut dan murid yang baik, disayangi oleh guru dan teman-temannya. Sejak hari D. mengalami kecelakaan, baik suami maupun istri hampir hancur secara mental.
"Di masa-masa tersulit, saya dan istri menerima perhatian dan dukungan dari para tentara, pemerintah, dan para dermawan. Berkat itu, keluarga saya terhibur dan lebih yakin untuk mengatasi kejadian tersebut," kata Pak Lai sambil terisak.
Letnan Kolonel Tran Van Tam, Wakil Komisaris Politik Komando Pertahanan Wilayah 3 - Tra My, menyampaikan bahwa beberapa hari yang lalu, ketika mendengar berita kecelakaan D., semua orang di unit merasa sedih. Karena sebelumnya, banyak orang berkesempatan bertemu D. dalam perjalanan sukarela. Segera setelah menerima informasi tersebut, Komando Pertahanan Wilayah 3 - Tra My segera memahami situasi tersebut, berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk mengunjungi, menyemangati, dan mendukung keluarga tersebut.

Baru-baru ini, atas izin Kepala Komando Militer Kota, para perwira dan prajurit Komando Pertahanan Wilayah 3 - Tra My menempuh perjalanan berkilo-kilometer melewati jalan-jalan di hutan untuk mengunjungi dan menyerahkan seluruh bantuan sebesar 100 juta VND yang disokong oleh Vingroup Corporation, turut merasakan kesedihan keluarga Tn. Lai pasca banjir.
Namun, perjalanan untuk mengantarkan hadiah kepada keluarga Bapak Lai tidaklah mudah. Jalan sepanjang lebih dari 6 km dari pusat komune Tra Tap ke desa 6, meskipun telah dibeton, rusak parah akibat banjir. Banyak ruas jalan licin, sepeda motor tidak dapat melintas, dan petugas serta tentara harus mengarungi lumpur serta mendaki lereng untuk mencapai rumah korban. "Hadiah ini merupakan ungkapan hati yang hangat untuk berbagi, memberikan kekuatan lebih bagi keluarga Bapak Lai untuk melewati masa sulit ini," ujar Letnan Kolonel Tran Van Tam.
Menurut Letnan Senior Tran Van Tam, sebagai prajurit, selain tugas pertahanan negara, menjaga keamanan dan membantu masyarakat di masa sulit juga dianggap sebagai tanggung jawab mulia. Seperti banjir baru-baru ini, ketika banyak wilayah di komune Tra My, Tra Tap, Tra Tan... terisolasi, puluhan perwira dan prajurit ditugaskan untuk tetap berada di wilayah tersebut, berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk mengatur evakuasi ribuan orang dari daerah berbahaya.
Memanfaatkan hari-hari cerah, banyak perwira dan prajurit Komando Pertahanan Wilayah 3 - Tra My turun ke ladang untuk membantu warga memanen hasil pertanian, memperbaiki rumah yang rusak, dan mengangkut makanan ke desa-desa terpencil. Dengan semangat berbagi kepada masyarakat miskin di daerah pegunungan, para prajurit berkontribusi membantu warga memulihkan kehidupan mereka segera setelah banjir...
Sumber: https://baodanang.vn/chia-se-kho-khan-voi-dong-bao-mien-nui-xa-tra-tap-3309634.html






Komentar (0)