
Gaun biru itu merupakan hasil karya tangan berbakat Jacqueline Durran - seorang desainer kostum yang telah berkali-kali mendapat penghargaan di Oscar - Foto: Alex Bailey/Focus Features
Hampir 20 tahun sejak Atonement tayang di bioskop-bioskop di AS, film ini masih meninggalkan kesan yang tak terhapuskan pada penonton, mulai dari adaptasi setia namun kreatif dari novel Ian McEwan, penampilan terobosan Saoirse Ronan yang dinominasikan Oscar sebagai Briony Tallis - seorang gadis berusia 13 tahun yang usil, hingga desain set dan sinematografi yang menakjubkan.
Namun jika ada satu gambar yang tidak dapat dilupakan oleh penonton, itu adalah gaun biru cantik yang dikenakan Cecilia (Keira Knightley) - saudara perempuan Briony - dalam adegan terpenting film tersebut.
Meski pemeringkatan ini baru lahir pada tahun 2008, namun hingga kini, di forum-forum diskusi fesyen dan sinema, para penggemar kembali ramai membicarakan gaun biru legendaris ini.
Banyak penonton yang memuji: "Saya melihat banyak orang merombak gaun ini, tapi terkesan kaku dan tidak puitis"; "Keira Knightley adalah wanita yang elegan, bisa memperindah apa pun. Gaunnya bagus, tapi tidak semua orang bisa memakainya"; "Saya tidak terlalu tertarik dengan filmnya, tapi astaga, saya tergila-gila dengan gaun itu"...
Trailer Penebusan
Ikon mode sinema klasik
Menurut Entertainment Weekly, gaun tersebut terpilih sebagai "kostum film terbaik sepanjang masa" dalam survei oleh Sky Movies dan majalah InStyle saat film tersebut pertama kali dirilis.
Gaun biru itu bahkan melampaui banyak ikon klasik seperti gaun hitam legendaris Audrey Hepburn dalam Breakfast at Tiffany's (1961), gaun putih seksi Marilyn Monroe dalam The Seven Year Itch (1955) atau gaun merah mencolok milik Vivien Leigh dalam Gone with the Wind. (1939).

Desain gaun sutra hijau zamrud tanpa punggung digambarkan dengan halus dan menggoda oleh sutradara Joe Wright (Darkest Hour) dan juru kamera Seamus McGarvey - Foto: Alex Bailey
Pakaiannya menyatu sempurna dengan kanvas visual film, muncul tepat saat laju film bertambah cepat dan emosi menjadi intens.
Desainnya terinspirasi dari London tahun 1930-an dan secara mengejutkan modern: dari rona biru khasnya, cara materialnya diperlakukan, hingga detail potongan dan tali bahu.
Berbicara kepada Entertainment Weekly, perancang kostum pemenang Oscar Jacqueline Durran mengakui bahwa dia benar-benar terkejut dengan dampak abadi dari gaun itu: "Kami tahu itu adalah adegan yang penting dan sutradara Joe Wright menjelaskan sejak awal bahwa gaun itu harus berkesan.
Namun, tak seorang pun menyangka film ini akan menjadi hit besar. Kostum-kostum Keira Knightley lainnya dalam film tersebut hampir tak disebutkan. Replika gaun tersebut bahkan dilelang untuk amal dengan harga lebih dari $30.000.

Gaun itu tampaknya mengandung lapisan kenangan samar, seperti semangat film yang tenggelam dalam nostalgia dan hal-hal yang tidak terucapkan - Foto: Alex Bailey
Sutradara Joe Wright meminta gaun tersebut memiliki keliman yang berkibar, ringan, berwarna biru mencolok, berpunggung terbuka, dan seksi sekaligus modern. "Ini hari terpanas sepanjang tahun, rancanglah gaun yang membuat penonton merasakannya," ujarnya.
Jacqueline Durran segera meneliti mode tahun 1920-an dan 1930-an, sambil mencari bahan yang ideal untuk meningkatkan bentuk tubuh dan temperamen karakternya.

Gaun sutra hijau zamrud dengan bahu terbuka dan punggung terbuka yang dikenakan Keira Knightley dalam film Atonement membuat dunia mode tergila-gila saat pertama kali muncul di layar pada tahun 2007 - Foto: Alex Bailey
Para kru menjelajahi London untuk mencari kain biru yang sempurna, tetapi tidak ada yang memenuhi standar.
Akhirnya, mereka memilih untuk menggabungkan tiga lapis kain: dua lapis tipis dan satu lapis tebal, lalu mewarnai setiap lapisnya dengan tangan. Hasilnya adalah warna hijau zamrud berkilau yang klasik sekaligus menggoda, dan mengisyaratkan kesedihan yang tersembunyi.
Setiap potongan dan setiap gerakan gaun itu diperhitungkan dengan cermat agar sesuai dengan suasana adegan. Sebuah desain yang luar biasa, layak disebut legenda.
Barang-barang penting lainnya dalam daftar "kostum film terbaik sepanjang masa" meliputi:

Gaun putih Marilyn Monroe di The Seven Year Itch (1955)

-Gaun hitam minimalis Audrey Hepburn di Breakfast at Tiffany's (1961)
- Celana ketat Olivia Newton-John di Grease (1978)
- Gaun biru Kate Winslet di Titanic (1997)
- Dasi dan rompi Diane Keaton di Annie Hall (1977)
- Korset satin Nicole Kidman di Moulin Rouge (2001)
- Kaus kaki dan topi bowler Liza Minnelli di Cabaret (1972)
- Gaun Cate Blanchett di Elizabeth (1998)
- Banyak desain Vivien Leigh di Gone with the Wind (1939)
Source: https://tuoitre.vn/chiec-dam-xanh-dep-nhat-moi-thoi-dai-cua-keira-knightley-trong-atonement-gay-sot-tro-lai-20250702215435617.htm






Komentar (0)