Di antara sekian banyak pilihan busana musim dingin, beberapa produk menonjol karena kesederhanaan dan teknologinya. Uniqlo adalah salah satunya.
Dari kaos termal Heattech hingga jaket berlapis Pufftech, Uniqlo telah mendefinisikan ulang pakaian hangat, membantu jutaan orang di seluruh dunia melewati musim dingin dengan cara yang lebih nyaman, santai, dan modis.

Daya tarik abadi kaos termal Uniqlo tetap kuat.
Diluncurkan pada tahun 2003 sebagai hasil penelitian bertahun-tahun dengan mitra Toray Industries, Heattech telah menjadi simbol teknologi penghangat yang inovatif, membuktikan bahwa Uniqlo dapat membuat Anda tetap hangat hanya dengan satu lapisan kain.
Selama kolaborasi antara Uniqlo dan Toray, berbagai ide dan lebih dari 10.000 prototipe kemeja diuji untuk menciptakan kemeja termal Heattech pertama yang lengkap. Upaya ini menghasilkan Heattech, yang menawarkan material ringan, nyaman namun tetap hangat, membuka babak baru dalam pakaian hangat untuk cuaca dingin dengan harga terjangkau.
Seiring waktu, keahlian Toray telah memungkinkan Uniqlo untuk berinovasi dan meningkatkan lini produk Heattech-nya, menawarkan tiga tingkat kehangatan yang sesuai untuk berbagai suhu: Heattech Jersey - untuk digunakan saat suhu antara 20°C dan 5°C, Heattech Extra Warm - untuk hari-hari dingin dari 15°C hingga -5°C, dan Heattech Ultra Warm - untuk kehangatan saat suhu turun hingga -20°C.
Dua puluh dua tahun setelah menciptakan Heattech, Uniqlo terus berinovasi untuk memastikan Heattech terus memenuhi kebutuhan para pemakainya dalam kehidupan modern.
Musim dingin ini, Uniqlo menambahkan Heattech yang dicampur dengan Cashmere ke lini pakaian pria, menciptakan kemeja termal yang lebih premium dan bergaya yang membuat Anda tetap hangat di hari-hari dingin.

Sweater Heattech Extra Warm adalah sweater campuran kasmir yang menggunakan sekitar setengah jumlah benang yang digunakan dalam sweater kasmir biasa, menawarkan kehangatan yang sama dengan sweater Heattech Extra Warm standar tetapi hanya dengan sekitar 70% beratnya.
Keunggulan utama jaket ini terletak pada kenyamanan dan keringanan yang hanya dapat diberikan oleh kain kasmir. Untuk menciptakan campuran kasmir Heattech yang banyak dinikmati musim dingin ini, Uniqlo dengan cermat memilih wol mentah yang ideal, menggunakan AI untuk memverifikasi keseragaman tenunan, dan bahkan merancang proses pewarnaan untuk meminimalkan tekanan pada kain.

Nikmati musim dingin yang lebih ringan dengan jaket berlapis Pufftech.
Selain itu, Pufftech – kolaborasi terbaru antara Uniqlo dan Toray Industries – adalah upaya Uniqlo untuk menciptakan jaket musim dingin yang hangat namun ringan dengan menggunakan serat sintetis yang meniru struktur bulu angsa alami.

Berkat struktur seratnya yang sangat halus, hanya 1/5 ketebalan rambut manusia, dan desain spiral 3D berongga seperti pegas, serat ini dapat menahan banyak udara untuk isolasi dan kehangatan. Produk ini ringan, membantu pemakainya mengatasi ketidaknyamanan jaket tebal dan berat di musim dingin.

Pufftech menggunakan serat sintetis, sehingga mudah dicuci dengan tangan di rumah menggunakan air hangat dan digosok perlahan pada noda tanpa kehilangan bentuknya. Produk ini juga lebih cepat kering dibandingkan produk yang menggunakan bulu angsa.
Dalam kondisi suhu 20°C dan kelembapan 65%, rompi wanita Pufftech dapat kering dalam semalam. Selain itu, kain luar dan serat sintetis bagian dalam bersifat anti air, memastikan rompi tetap hangat bahkan saat hujan ringan.
Sumber: https://dantri.com.vn/giai-tri/hai-dong-san-pham-bieu-tuong-cua-uniqlo-thay-doi-quan-niem-ve-trang-phuc-giu-am-20251028181310996.htm






Komentar (0)