Selain film Red Rain, banyak film Vietnam lainnya juga diputar gratis di beberapa provinsi dan kota. Program ini diselenggarakan oleh Dinas Perfilman, bekerja sama dengan Pusat Perfilman Nasional, Dinas Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, Dinas Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata daerah, dan berbagai unit terkait.
Pemutaran film akan berlangsung di Hanoi , Bac Ninh, Hai Phong, Quang Ninh, Hue, Da Nang, Dak Lak, Can Tho, dan Kota Ho Chi Minh; setiap lokasi akan memiliki pemutaran film khusus. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendekatkan patriotisme dan nilai-nilai sejarah bangsa kepada masyarakat luas di seluruh negeri, terutama kaum muda.

Red Rain ditayangkan gratis di 9 provinsi dan kota.
FOTO: CPPCC
Film Red Rain , yang disutradarai oleh Seniman Berprestasi Dang Thai Huyen, dianggap sebagai tonggak penting dalam perfilman Vietnam modern karena mengeksploitasi tema perang revolusioner dengan bahasa sinematik yang baru dan emosional. Film ini menggambarkan kembali 81 hari dan malam pertempuran sengit untuk melindungi Benteng Quang Tri pada tahun 1972, salah satu pertempuran paling sengit dalam perang perlawanan melawan AS.
Tak hanya menggambarkan sejarah tragis, Red Rain juga membangkitkan emosi mendalam tentang patriotisme, semangat pengorbanan, dan hasrat akan perdamaian . Citra prajurit muda di tengah kobaran api Quang Tri, yang tangguh sekaligus penuh kemanusiaan, membuat jutaan penonton menitikkan air mata saat film ini dirilis.
Dirilis pada kesempatan peringatan 80 tahun Revolusi Agustus dan Hari Nasional, 2 September, film ini mencetak rekor pendapatan tertinggi dalam sejarah perfilman Vietnam, menjadi fenomena langka dalam genre film perang.
Diketahui, bersama dengan Red Rain, pekan film dalam rangka merayakan Festival Film Vietnam ke-24 ini juga menghadirkan 18 karya sinematografi khas Vietnam dari berbagai periode seperti Peach, Pho and Piano, The Scent of Burning Grass, The Returner, The Legend of Quan Tien, Parallel 17 Days and Nights, Hanoi 12 Days and Nights, I See Yellow Flowers on the Green Grass, The Ringed Bird, August Stars...
Acara ini bukan hanya kegiatan budaya dan seni yang bermakna, tetapi juga penghormatan kepada para ayah dan saudara yang telah berkorban demi kemerdekaan bangsa. Melalui ini, sinema menjadi jembatan antara masa lalu dan masa kini, membantu penonton—terutama generasi muda—untuk lebih memahami sejarah dan nilai perdamaian serta kebebasan saat ini.
Sumber: https://thanhnien.vn/chieu-mien-phi-mua-do-o-9-tinh-thanh-185251104103355419.htm






Komentar (0)