Peternakan bebek terbesar di provinsi ini
Sampai saat ini, peternakan bebek dengan skala 15.000-16.000 ekor bebek milik Bapak Thai Hoa Nam (lahir tahun 1982, di kecamatan Bao Ninh, Dong Hoi, Quang Binh ) dikenal sebagai peternakan bebek terbesar di provinsi Quang Binh.
Bapak Nam mengaku bahwa ia adalah seorang insinyur listrik lulusan Universitas Teknologi Kota Ho Chi Minh. Pada tahun 2018, ia bekerja di anak perusahaan Viettel Group. Dengan dikirim bekerja ke luar negeri, ia berkesempatan mengakses pertanian berteknologi tinggi di negara-negara maju, yang darinya ia memupuk impiannya untuk mewujudkannya di tanah air.
Setelah beberapa lama berkelana ke berbagai provinsi dan kota untuk belajar dan mendalami lebih jauh tentang peternakan, pada September 2022, ia mulai beternak bebek menggunakan teknologi tinggi di sebuah peternakan yang berlokasi di kecamatan Son Thuy, kecamatan Le Thuy, Quang Binh.
Peternakan bebeknya memiliki 2 kandang dengan luas lebih dari 2.400 m². Di dalam setiap kandang terdapat lantai plastik HDPE yang dirancang sekitar 90 cm dari tanah agar bebek dapat berada di lantai yang tinggi, sejuk, dan bersih. Terdapat juga gudang makanan, kantin untuk pekerja, area disinfeksi,... total luas bangunan lebih dari 3.000 m².
Selain itu, tangki biogas untuk mengolah kotoran ternak dan air limbah ternak, memiliki ruang penghilang bau dengan metode penetralan presipitasi gas H2S dan NH3.
Untuk menerapkan peternakan bebek berteknologi tinggi, sebagian besar tahapannya diotomatisasi. Kandang dilengkapi dengan tempat pakan dan minum otomatis, serta sistem pendingin untuk menyesuaikan suhu kandang sesuai dengan setiap tahap pertumbuhan. Ia juga memasang kamera pengawas di kandang dan seluruh peternakan untuk memantau aktivitas dan perkembangan bebek.
Bapak Nam berkata: "Peternakan telah berinvestasi dalam sistem penyediaan pakan, air, dan pendingin udara otomatis, dan suhu di dalam kandang dijaga sekitar 22 derajat. Selain itu, ada metode bagi bebek untuk bersantai dengan mendengarkan musik dan meningkatkan pergerakan kawanan dengan sistem kipas angin."
Ciptakan lapangan kerja bagi etnis minoritas
Saat ini, pertanian tersebut memiliki 4 pekerja teknis yang merupakan orang Kinh, dan sekitar selusin pekerja musiman yang semuanya adalah orang Van Kieu, terutama dari desa Cua Merc, kecamatan Ngan Thuy.
"Untuk pekerja teknis utama, gaji bulanannya adalah 15 juta VND/orang, dan untuk 4 pekerja tetap dan musiman, saya hanya merekrut etnis minoritas dari rumah tangga miskin dan hampir miskin serta mereka yang berada dalam usia kerja. Selain gaji tetap, pekerja tetap akan mendapatkan tunjangan tambahan, tunjangan makan... jadi pendapatan bulanannya sekitar 10 juta VND," ujar Bapak Nam.
Untuk beternak bebek secara efektif, Bapak Nam juga bekerja sama dengan Perusahaan Saham Gabungan GreenFeed Vietnam. Perusahaan ini menyediakan bibit bebek, pakan, proses pemeliharaan, dan mendukung konsumsi produk. Bekerja sama dengan unit untuk memastikan hasil produksi, Bapak Nam membutuhkan proses pemeliharaan bebek yang modern, aman, dan berkualitas tinggi. Oleh karena itu, beliau telah melakukan penelitian dan pembelajaran untuk menciptakan lingkungan hidup terbaik bagi bebek.
Dari tahun 2021 sampai sekarang peternakan bebek Bapak Nam berjalan dengan baik, setiap batch terjual setelah 45 hari dengan harga 49.000 VND/kg, terjual 6 batch setiap tahunnya, belum termasuk biaya-biaya lainnya, keuntungan yang diperoleh hampir mencapai 1 milyar VND.
"Kadang-kadang, ketika menjual bebek, saya juga memberikan beberapa lusin hingga 100 ekor bebek kepada penduduk desa agar semua orang bisa berbagi dan memakannya, tetapi bebek-bebek itu tidak bisa dijual atau dipelihara lagi. Saya juga mendirikan yayasan amal untuk membantu siswa miskin dan etnis minoritas dengan sekitar 200 juta VND setiap tahun," tambah Nam.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)