Presiden bertemu dan berhubungan dengan pemimpin Bulgaria dan Portugal

Pada sore hari tanggal 23 September (waktu setempat), Presiden Luong Cuong menerima Perdana Menteri Bulgaria Rosen Zhelyazkov dan bertemu dengan Presiden Portugis Marcelo Rebelo de Sousa.

Menurut koresponden khusus Kantor Berita Vietnam, dalam rangka menghadiri Debat Umum Tingkat Tinggi Sidang ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, dikombinasikan dengan kegiatan bilateral di Amerika Serikat, pada sore hari tanggal 23 September (waktu setempat), Presiden Luong Cuong menerima Perdana Menteri Bulgaria Rosen Zhelyazkov dan bertemu dengan Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa.

Dalam suasana yang bersahabat dan tulus, Presiden Luong Cuong dan Perdana Menteri Bulgaria Rosen Zhelyazkov sangat menghargai persahabatan tradisional dan lama antara kedua negara dan mengungkapkan kegembiraan mereka atas perkembangan positif kerja sama bilateral belakangan ini.

Presiden menekankan bahwa Bulgaria adalah salah satu negara pertama di dunia yang menjalin hubungan diplomatik dengan Vietnam, selalu mendampingi dan mendukung Vietnam dalam perjuangannya untuk penyatuan dan pembangunan nasional.

Presiden Luong Cuong mengusulkan agar kedua pihak berkoordinasi erat untuk melaksanakan kegiatan simbolis dalam rangka merayakan ulang tahun ke-75 hubungan diplomatik (1950-2025), termasuk pertukaran delegasi antara pemimpin utama kedua negara; meningkatkan kerja sama di bidang-bidang yang memiliki potensi besar dan ruang untuk mengangkat hubungan kerja sama ke tingkat yang lebih tinggi.

Pada kesempatan ini, Presiden mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Bulgaria karena telah menciptakan kondisi yang baik bagi komunitas Vietnam di Bulgaria untuk hidup dan berintegrasi dengan masyarakat tuan rumah.

Berbagi usulan Presiden Luong Cuong, Perdana Menteri Rosen Zhelyazkov menegaskan bahwa Bulgaria menganggap Vietnam sebagai mitra prioritas utama di Asia Tenggara dan ingin memperkuat kerja sama di bidang ketenagakerjaan, pertanian dan pengolahan makanan, perawatan kesehatan, serta pendidikan dan pelatihan.

Perdana Menteri Bulgaria juga menyarankan agar kedua pihak bekerja sama secara erat untuk memajukan kerja sama yang komprehensif, termasuk mendorong pertukaran budaya dan antarmasyarakat; serta memperkuat koordinasi dan dukungan timbal balik di forum-forum multilateral. Perdana Menteri Rosen Zhelyazkov juga sangat mengapresiasi kontribusi komunitas Vietnam di Bulgaria.

Presiden Luong Cuong bertemu dengan Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa. (Foto: Lam Khanh/VNA)

Dalam pertemuannya dengan Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa, Presiden Luong Cuong sangat menghargai perkembangan positif dalam hubungan Vietnam-Portugal.

Presiden menyarankan agar kedua negara mempersiapkan diri dengan baik kegiatan-kegiatan perayaan 50 tahun hubungan diplomatik (1975-2025), dan berupaya untuk lebih meningkatkan kerja sama bilateral, terutama di bidang-bidang potensial seperti ekonomi, perdagangan, investasi, transportasi laut, pertanian, dan lain-lain.

Presiden Portugal menyambut baik pembukaan Kedutaan Besar Vietnam di Portugal dan berterima kasih kepada Pemerintah Vietnam karena telah menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi Portugal untuk segera membuka Kedutaan Besarnya di Vietnam, yang dengan demikian meningkatkan efektivitas dalam mendukung hubungan antara pemerintah, daerah, bisnis, dan masyarakat kedua negara, serta memajukan kerja sama bilateral di semua bidang.

(TTXVN/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/chu-tich-nuoc-gap-go-tiep-xuc-voi-lanh-dao-bulgaria-va-bo-dao-nha-post1063611.vnp