Ketua Majelis Nasional Tran Thanh Man bertemu dengan Ketua Majelis Nasional Kamboja Khuon Sudary.

Ketua Majelis Nasional Tran Thanh Man bertemu dengan Ketua Majelis Nasional Kamboja Samdech Maha Rathsapheathika Thipadei Khuon Sudary. (Foto: Doan Tan/VNA)

Menurut koresponden khusus VNA, pada pagi hari tanggal 29 Juli waktu setempat, di Jenewa, Swiss, dalam rangka menghadiri Konferensi Dunia ke-6 Ketua Parlemen, Ketua Majelis Nasional Tran Thanh Man bertemu dengan Ketua Majelis Nasional Kamboja Khuon Sudary.

Ketua Majelis Nasional Tran Thanh Man menyatakan bahwa kesepakatan gencatan senjata yang dicapai antara Kamboja dan Thailand pada pertemuan yang diselenggarakan oleh Malaysia, Ketua ASEAN, pada tanggal 28 Juli merupakan langkah positif, yang berkontribusi pada pemulihan keadaan normal , menghindari korban jiwa di kalangan masyarakat, menyoroti peran mediasi ASEAN, dan memperkuat persatuan dan solidaritas di dalam ASEAN. Beliau menyampaikan harapannya agar Kamboja dan Thailand berupaya untuk bernegosiasi, mengesampingkan perbedaan mereka, dan menyelesaikan perselisihan secara damai demi kepentingan kedua negara dan kebaikan bersama ASEAN.

Pada kesempatan ini, Ketua Majelis Nasional juga menyampaikan salam dari Sekretaris Jenderal To Lam, Presiden Luong Cuong, dan Perdana Menteri Pham Minh Chinh kepada Raja Norodom Sihamoni, Ketua Senat Hun Sen, dan Perdana Menteri Hun Manet.

Ketua Majelis Nasional Tran Thanh Man mengucapkan selamat kepada Kamboja atas pencapaiannya baru-baru ini dan menyatakan keyakinan bahwa Kamboja akan terus mencapai kesuksesan yang lebih besar lagi. Menyampaikan kegembiraan atas perkembangan baru dalam hubungan antara kedua Partai, kedua negara, dan kedua Majelis Nasional, Ketua menyatakan bahwa kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan, investasi, dan perdagangan semakin diperkuat, dengan total perdagangan bilateral mencapai US$6,4 miliar dalam enam bulan pertama tahun 2025; dan pertukaran antar masyarakat dipromosikan dengan banyak kegiatan yang bermakna.

Ketua Majelis Nasional menegaskan bahwa Partai, Negara, dan rakyat Vietnam sangat mementingkan pengembangan hubungan bertetangga yang baik, persahabatan tradisional, kerja sama komprehensif, dan kemitraan berkelanjutan jangka panjang antara Vietnam dan Kamboja.

Ketua Majelis Nasional Tran Thanh Man bertemu dengan Ketua Majelis Nasional Kamboja Samdech Maha Rathsapheathika Thipadei Khuon Sudary. (Foto: Doan Tan/VNA)

Ketua Majelis Nasional meminta Kamboja untuk memperhatikan penciptaan kondisi yang menguntungkan bagi kehidupan masyarakat Vietnam yang tinggal di wilayah Tonle Sap, serta segera berkoordinasi dalam pemindahan dan pemulangan warga negara ketika Kamboja melakukan penindakan terhadap titik-titik rawan kejahatan.

Ketua Majelis Nasional Kamboja, Khuon Sudary, sangat mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada Vietnam atas prestasi besar yang telah diraih baru-baru ini di bawah kepemimpinan Sekretaris Jenderal To Lam dan para pemimpin Partai dan Negara Vietnam lainnya dalam merampingkan aparatur administrasi dan menggabungkan daerah-daerah; beliau mencatat bahwa hubungan Kamboja-Vietnam memiliki sejarah panjang dalam mengatasi banyak kesulitan bersama sejak memperoleh kemerdekaan.

Presiden Majelis Nasional Kamboja Samdech Maha Rathsapheathika Thipadei Khuon Sudary menyampaikan pidato. (Foto: Doan Tan/VNA)

Kamboja tidak akan pernah melupakan pengorbanan besar dan bantuan tulus dari tentara sukarelawan Vietnam, Partai, Negara, dan rakyat Vietnam dalam membebaskan Kamboja dari rezim genosida Pol Pot pada tahun 1979, membantu bangsa Kamboja untuk bangkit dan berkembang dengan makmur seperti sekarang ini; menekankan bahwa generasi pemimpin dan rakyat Kamboja berkomitmen untuk selamanya melestarikan warisan bersama yang berharga antara kedua negara.

Ketua Majelis Nasional Kamboja, Khuon Sudary, juga menyampaikan salam dari para pemimpin Kamboja kepada Ketua Majelis Nasional Tran Thanh Man dan para pemimpin Vietnam lainnya; serta berterima kasih kepada Majelis Nasional Vietnam atas pembangunan gedung Majelis Nasional yang luas dan modern untuk Kamboja.
Untuk membangun pencapaian yang telah diraih, kedua belah pihak sepakat untuk memperkuat kepercayaan politik, menjaga pertukaran delegasi dan kontak melalui berbagai saluran; meningkatkan hubungan antara para pemimpin muda kedua negara, dan mengoordinasikan penyebaran informasi secara luas tentang tradisi solidaritas dan hubungan erat antara Vietnam dan Kamboja.

Mengenai kerja sama parlementer, kedua belah pihak sepakat untuk menjaga kontak antara Kelompok Persahabatan Parlementer, anggota parlemen muda, dan anggota parlemen perempuan dari kedua negara untuk bertukar informasi dan pengalaman di bidang legislatif, terutama dalam pembangunan institusi dan sistem hukum.

Untuk meningkatkan peran parlemen kedua negara dalam mempromosikan hubungan bilateral, kedua pihak sepakat untuk berkoordinasi dalam memantau dan mempromosikan implementasi efektif dari perjanjian, kesepakatan, dan pemahaman yang telah ditandatangani oleh kementerian, departemen, daerah, dan bisnis.

(VNA/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/chu-tich-quoc-hoi-tran-thanh-man-gap-chu-tich-quoc-hoi-campuchia-khuon-sudary-post1052600.vnp