Saham Asia sebagian besar naik karena harapan pemerintah AS akan segera dibuka kembali.

Pasar saham Asia naik pada perdagangan pagi tanggal 10 November, karena investor berharap penutupan pemerintah AS akan segera berakhir.

Bursa saham di Tokyo, Jepang. Foto: Kyodo/VNA

Harapan itu muncul setelah para legislator mengatakan mereka telah mencapai kesepakatan untuk mengakhiri kebuntuan yang telah menyebabkan penutupan pemerintah selama 40 hari yang merupakan rekor.

Di pasar Tokyo (Jepang), indeks Nikkei 225 naik 1,0% menjadi 50.766,89 poin pada pertengahan sesi. Di Hong Kong (Tiongkok), indeks Hang Seng naik 0,5% menjadi 26.372,47 poin.

Sementara itu, di Shanghai (Tiongkok), Indeks Komposit Shanghai naik tipis 0,1% menjadi 4.000,02 poin. Indeks saham di Sydney, Seoul, dan Manila juga naik, sementara pasar Singapura dan Wellington sedikit menurun.

Menurut CNN dan Fox News, para senator telah mencapai kesepakatan sementara untuk mendanai operasional pemerintah hingga Januari 2026. Prospek kembalinya perekonomian terbesar di dunia dalam waktu dekat telah sedikit meredakan kekhawatiran tentang saham teknologi yang dinilai terlalu tinggi, di tengah banyaknya peringatan tentang risiko pembentukan gelembung kecerdasan buatan (AI) setelah kenaikan pasar yang kuat sejak awal tahun.

Namun, investor tetap khawatir tentang konsekuensi keuangan dari penutupan pemerintah, yang telah menghentikan banyak layanan publik, termasuk perjalanan udara, tepat menjelang libur Thanksgiving.

Kantor Anggaran Kongres AS (CBO) memperkirakan bahwa penutupan pemerintah akan menyebabkan pertumbuhan PDB triwulanan kehilangan sekitar 1,5 poin persentase.

Di Vietnam, pada pukul 11:17 pagi tanggal 10 November, Indeks VN turun 0,42 poin (0,03%) menjadi 1.598,68 poin, sementara Indeks HNX turun 0,47 poin (0,18%) menjadi 259,64 poin.

Sumber: https://baotintuc.vn/thi-truong-tien-te/chung-khoan-chau-a-phan-lon-tang-diem-khi-hy-vong-chinh-phu-my-som-mo-cua-tro-lai-20251110115830268.htm