Saham Asia menguat seiring menguatnya peluang pemangkasan suku bunga The Fed

Saham Asia memperpanjang kenaikan pada pagi hari tanggal 26 November, setelah serangkaian data ekonomi yang suram memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve AS (Fed) akan terus memangkas suku bunga bulan depan.

Papan elektronik menampilkan indeks saham Nikkei 225 di Tokyo, Jepang. Foto: Kyodo/VNA

Hingga pukul 10:30 pagi (waktu Vietnam), di Jepang, indeks Nikkei 225 meningkat 1,9% menjadi 49.605,57 poin.

Di Tiongkok, indeks Hang Seng di Hong Kong naik 0,6% menjadi 26.054,70 poin, sementara indeks Shanghai Composite di Shanghai juga naik tipis 0,2% menjadi 3.876,05 poin.

Reli juga menyebar ke pasar di Seoul, Sydney, Singapura, Taipei (Tiongkok), dan Wellington.

Salah satu faktor yang terus mendominasi sentimen pasar adalah prospek kebijakan The Fed. Taruhan penurunan suku bunga pada pertemuan bulan Desember melonjak minggu ini setelah beberapa anggota kunci mendukung pemangkasan suku bunga ketiga berturut-turut karena kekhawatiran terhadap pasar tenaga kerja lebih besar daripada inflasi.

Selain itu, serangkaian laporan baru mengenai ekonomi terbesar di dunia telah memberikan dasar yang lebih kuat bagi mereka yang menyerukan agar The Fed melonggarkan kebijakan moneter. Secara spesifik, data dari perusahaan jasa manajemen sumber daya manusia, ADP, menunjukkan bahwa perusahaan swasta memangkas rata-rata 13.500 pekerjaan per minggu dalam empat minggu yang berakhir pada 8 November. Penjualan ritel AS juga meningkat lebih lambat dari perkiraan pada September 2025, sementara indeks kepercayaan konsumen Conference Board turun ke level terendah dalam tujuh bulan.

Pakar Stephen Innes dari perusahaan manajemen aset SPI Asset Management mengomentari bahwa meskipun data yang baru dirilis agak lama karena penutupan pemerintah AS lebih dari 40 hari, data tersebut masih menunjukkan tanda-tanda dukungan bagi Fed untuk melonggarkan kebijakan moneter.

Antusiasme investor juga diperkuat oleh berita bahwa penasihat ekonomi utama Presiden AS Donald Trump, Kevin Hassett, menjadi kandidat utama untuk menjadi ketua The Fed berikutnya. Menurut para pengamat, Hassett dianggap memiliki sudut pandang yang sejalan dengan keinginan Presiden Donald Trump untuk suku bunga rendah.

Di pasar domestik, pada pukul 10.45 pagi tanggal 26 November, Indeks VN naik 6,87 poin (0,41%) menjadi 1.667,23 poin. Indeks HNX naik 4,09 poin (1,59%) menjadi 261,39 poin.

Sumber: https://baotintuc.vn/thi-truong-tien-te/chung-khoan-chau-a-tang-khi-kha-nang-fed-ha-lai-suat-duoc-cung-co-20251126111107367.htm