- Senin, 27 November 2023 20:28 (GMT+7)
Tuan, bagaimana Anda mengevaluasi ekonomi berbagi di Vietnam setelah 4 tahun melaksanakan Proyek untuk mempromosikan model ekonomi berbagi ?
Setelah masa uji coba, ekonomi berbagi di Vietnam telah mencapai kemajuan pesat dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian secara umum. Khususnya, e-commerce (ekonomi digital) mencatat tingkat pertumbuhan tertinggi. Berkat partisipasi besar para pekerja dalam ekonomi berbagi ini, ekonomi berbagi telah berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat.
Namun, karena masih dalam tahap awal pengembangan, masih banyak regulasi yang hilang, sehingga menyebabkan kualitas layanan tidak memuaskan, kurangnya pelatihan staf, dan bahkan beberapa perselisihan...
Jadi apa saja masalah yang tersisa dalam model ekonomi berbagi saat ini, Tuan?
Kita tidak memiliki regulasi terpisah untuk ekonomi berbagi. Jika kita memiliki motivasi tambahan ini, kita dapat memastikan perkembangan ekonomi berbagi ke arah yang tepat, sehat, dan berkelanjutan.
Namun, belakangan ini, terutama pada tahun 2023, Undang-Undang tentang Transaksi Elektronik dan Undang-Undang tentang Perlindungan Konsumen yang telah diamandemen telah disahkan. Bersamaan dengan kedua undang-undang yang baru diamandemen ini, serangkaian peraturan baru juga perlu diamandemen untuk memandu masyarakat berpartisipasi dalam ekonomi digital.
Peserta utama dalam ekonomi berbagi adalah masyarakat, konsumen akhir. Oleh karena itu, sebagian besar kegiatan dalam ekonomi berbagi cenderung berskala kecil, alih-alih bisnis berskala besar. Peraturan tentang hak-hak konsumen atau bisnis e-commerce akan berperan dalam mendukung partisipasi masyarakat dalam ekonomi berbagi secara efektif.
Menurut Anda, apa yang perlu dilakukan untuk menempatkan ekonomi berbagi ke arah yang benar, agar berkembang secara sehat dan berkelanjutan?
Pertama-tama, perlu menyediakan lebih banyak pelatihan bagi masyarakat, terutama mereka yang berpartisipasi dalam ekonomi berbagi. Pelatihan ini dapat berupa kursus pelatihan jangka pendek atau sertifikasi untuk memastikan mereka memahami peraturan dan tanggung jawab saat berpartisipasi dalam model ini. Khususnya, perlu ditekankan penerapan ekstraksi asal dan teknologi untuk transparansi kualitas produk dan barang, sehingga meningkatkan tanggung jawab.
Selain keterampilan yang dibutuhkan, etika peserta juga perlu diperhatikan. Tindakan seperti "mengungkapkan" di media sosial, memberikan ulasan produk palsu... menunjukkan ketidakprofesionalan, yang mendistorsi kepercayaan konsumen terhadap ekonomi berbagi.
Kita perlu terus memperbarui regulasi baru serta mengembangkan platform teknologi untuk memotivasi masyarakat agar lebih berpartisipasi dalam model ekonomi ini. Di saat yang sama, kita perlu mengendalikan isu perpajakan dan kualitas produk serta layanan dengan baik.
Terima kasih!
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)