Pada sore hari tanggal 2 Oktober, saat berbincang dengan seorang reporter dari surat kabar Dan Viet , Ibu Bui Thuy Linh, Kepala Sekolah Menengah Atas Thach Ban, Distrik Long Bien, Hanoi, mengonfirmasi bahwa kedua tokoh dalam "video guru perempuan yang bermesraan dengan siswi laki-laki di Hanoi" yang dibagikan di media sosial memang guru dan siswi di sekolah tersebut.
Siswa laki-laki dalam video tersebut adalah TNMĐ, kelas 10A4, dan guru dalam video tersebut adalah MQT (lahir tahun 2001). Kejadian ini terjadi saat jeda antara jam pelajaran 2 dan 3 (sekitar pukul 09.00) pada tanggal 27 September, di kelas 10A4. Siswa yang merekam video tersebut adalah KTM, juga dari kelas 10A4.
Menurut Ibu Linh, klip tersebut muncul di media sosial sejak malam tanggal 30 September. Mengingat ruang kelas dan seragam siswa, pihak sekolah langsung memastikan bahwa klip tersebut terjadi di sekolah.
Pada tanggal 1 Oktober, dewan sekolah bekerja dengan sangat serius dan tegas dengan para guru dan siswa yang terlibat, termasuk para orang tua. Semua orang tua, siswa, dan guru menyadari pelanggaran yang mereka lakukan.
Terkait video seorang guru perempuan yang bermesraan dengan seorang siswi di Hanoi, guru perempuan tersebut telah diskors dari mengajar. Foto dipotong dari video tersebut.
Lebih lanjut tentang insiden tersebut, Ibu Linh mengatakan bahwa rumah siswa dalam video dan guru tersebut berdekatan. Karena siswa laki-laki tersebut tidak memiliki kendaraan, ia harus meminta tumpangan pulang kepada guru berkali-kali. Guru dan siswa tersebut sebelumnya sudah saling kenal dan dekat.
Pada hari kejadian, guru tersebut sedang mengajar dua kelas berturut-turut. Karena murid-muridnya tidak tertib di kelas pertama, guru tersebut menjadi kesal dan murung. Ia masih berada di kelas menunggu untuk mengajar kelas kedua. Pada saat itu, murid laki-laki tersebut datang dan duduk di sebelahnya untuk menghibur dan menyemangatinya. Namun, tindakannya terlalu berlebihan dan percakapan melalui telepon tersebut menyebabkan kesalahpahaman.
Klip guru perempuan yang sedang bermesraan dengan murid laki-laki di Hanoi. Sumber: Jejaring Sosial
Guru tersebut mengatakan bahwa ia mendorong siswa tersebut saat itu, tetapi mengakui bahwa ia tidak cukup tegas untuk melakukannya, yang menyebabkan insiden malang tersebut. Ia tidak menyangka ada siswa di kelas bawah yang merekam dan mengirimkannya ke obrolan grup untuk menggoda temannya, sehingga video tersebut tersebar.
Kepolisian distrik telah memverifikasi dan menangani kasus tersebut. Pihak sekolah juga telah melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas Pendidikan dan Pelatihan distrik. Para guru dan siswa telah berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya," ujar Ibu Linh.
Menurut Ibu Linh, pada sore hari tanggal 1 Oktober, pihak sekolah mengadakan rapat dewan pendidikan untuk menginformasikan kepada seluruh guru di sekolah, selain menginformasikan secara resmi tentang isi klip tersebut untuk mendapatkan pengalaman dalam perilaku pedagogis dan pendidikan siswa. Hingga saat ini, semua kegiatan belajar berjalan normal, dan informasi disampaikan secara transparan di sekolah.
Guru dan siswa yang terlibat dalam insiden tersebut untuk sementara waktu diberhentikan dari kegiatan belajar mengajar guna menjalani proses penyelidikan dan stabilisasi psikologis.
"Saat ini, baik siswa maupun guru mengalami dampak psikologis. Guru tersebut mengajar Sastra dan merupakan guru kontrak di sekolah tersebut. Beliau lahir tahun 2001, masih tergolong muda, jadi beliau mengakui bahwa keterampilannya masih kurang," ujar Ibu Linh.
[iklan_2]
Sumber: https://danviet.vn/clip-nu-giao-vien-than-mat-voi-nam-sinh-o-ha-noi-dinh-chi-co-giao-20241002160543613.htm






Komentar (0)