Di musim panas, ketika suhu meningkat, penggunaan AC sangat penting dan krusial untuk menghadirkan kenyamanan dan kesehatan bagi pemilik rumah.
Kita sering berpikir bahwa saat menggunakan AC, kita harus menutup pintu rapat-rapat. Ini akan memastikan kesejukan dan tidak merusak mesin, tetapi ini tidak sepenuhnya benar.
VnExpress mengutip Hydes, seorang kontraktor AC di Coachella (AS), yang mengatakan bahwa udara di ruangan tertutup ber-AC 2-5 kali lebih beracun daripada udara di luar karena udara tersebut sangat tercemar, yang memengaruhi kesehatan. Berada di ruangan tertutup terlalu lama dapat meningkatkan rasa pengap dan kesulitan bernapas.
Untuk menghindari situasi di atas, setiap 15-30 menit Anda harus membuka pintu kamar selama beberapa menit atau membuka jendela, ventilasi untuk pertukaran udara atau memasang kipas ventilasi tambahan.
Pendingin udara merupakan peralatan elektronik yang sangat penting bagi keluarga di musim panas.
Tips Menggunakan AC Secara Hemat
Gunakan mode "Kering"
Gunakan remote control untuk mengubah mode pendinginan dari "Dingin" ke "Kering". Operasi sederhana ini akan mengurangi konsumsi daya AC secara signifikan, tetapi tidak semua orang mengetahuinya.
Tips ini menghemat listrik karena saat beroperasi dalam mode Dingin, AC menyerap panas dari dalam ruangan dan mendorongnya ke blok panas di luar, membantu menurunkan suhu dan mendinginkan udara di dalam ruangan. Konsumsi listrik untuk pengoperasian AC ini cukup besar.
Sementara itu, dalam mode Kering, AC akan menyedot kelembapan dari ruangan, mengembalikan udara segar dan kering. Mode ini mengonsumsi listrik jauh lebih sedikit daripada mode pendinginan.
Namun, sebaiknya gunakan mode Kering hanya jika suhu luar ruangan tidak terlalu berbeda dengan suhu dalam ruangan. Kami merekomendasikan penggunaan mode Kering jika suhu luar ruangan tidak lebih dari 34°C.
Jangan mengatur suhu ruangan terlalu rendah.
Banyak pelanggan yang menyetel suhu sangat rendah, yaitu 16 hingga 20 derajat Celsius. Namun, hal ini justru menyebabkan konsumsi listrik AC menjadi sangat besar, yang dapat mengakibatkan kejutan termal jika perbedaan suhu antara suhu dalam ruangan dan suhu luar ruangan terlalu besar.
Para ahli menyarankan agar pelanggan mengatur suhu tinggi antara 25-28 derajat Celsius. Jika suhu ruangan kurang dingin, Anda dapat meningkatkan kecepatan kipas untuk membantu menurunkan suhu ruangan ke tingkat yang lebih memuaskan.
Pengatur waktu AC
Kebanyakan AC di rumah digunakan pada malam hari saat tidur dan kita biasanya baru mematikannya saat bangun di pagi hari.
Alih-alih mematikan AC pukul 7 pagi, kita bisa mengatur timer untuk mematikannya pukul 6 pagi. Meskipun AC dimatikan setelah pukul 6 pagi, udara dingin yang tersisa cukup untuk membantu kita tidur nyenyak hingga pukul 7 pagi.
Benda kecil ini sangat membantu kami menghemat tagihan listrik. Fungsi pengatur waktu tersedia di sebagian besar produk AC.
Bersihkan filter secara teratur
Udara di perkotaan mengandung banyak debu yang tak terlihat oleh mata telanjang. Debu ini akan menumpuk di filter AC dalam ruangan dan mengurangi jumlah udara dingin yang masuk ke ruangan.
Anda hanya perlu melepas penyaring debu dan membersihkannya dengan air untuk membantu meningkatkan efisiensi pendinginan, sehingga menghemat konsumsi daya.
Ha An (Sintesis)
Berguna
Emosi
Kreatif
Unik
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)