Kemarahan Pelatih Inzaghi

Pada dini hari tanggal 1 Juni, pelatih Simone Inzaghi tidak dapat menjaga ketenangannya ketika Inter Milan kebobolan gol cepat dari PSG di final Liga Champions 2024/25.

Pelatih Inzaghi tak bisa tenang saat Inter kalah mudah dari PSG.

Di Alianz Arena, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, tampak marah ketika timnya kebobolan gol kedua saat pertandingan baru berjalan 20 menit melawan PSG. Foto-foto yang dibagikan di media sosial menunjukkan sang ahli strategi asal Italia berdiri dari kursi kepelatihannya dengan wajah tegang dan melontarkan kritik kepada para pemainnya.

Setelah Achraf Hakimi membuka skor, PSG terus memperlebar jarak dengan gol kedua, membuat Inzaghi tak mampu mempertahankan ketenangannya. Rasa frustrasi terpancar di wajahnya, mencerminkan tekanan berat dalam pertandingan klub paling penting di Eropa musim ini.

Para asisten pelatih Inzaghi juga tak bisa menyembunyikan kekhawatiran mereka, sementara ia sendiri menunjukkan sikap tegas untuk membangkitkan semangat dan konsentrasi para pemain. Situasi ini terjadi ketika Inter secara bertahap kalah dari tim Prancis tersebut.

Inzaghi dikenal karena kepribadiannya yang kuat dan tidak takut mengekspresikan emosinya di lapangan, terutama di momen-momen krusial pertandingan. Reaksinya yang kuat menunjukkan tekadnya untuk membangkitkan semangat tim dan menemukan cara untuk mengubah situasi.

Namun, upaya Inzaghi sia-sia. PSG menunjukkan kekuatan absolutnya untuk menghancurkan Inter Milan 5-0 di final Liga Champions. Pertahanan Nerazzurri yang gemilang tak berdaya menghadapi gempuran gempuran wakil Prancis tersebut.

5 Gol PSG di Final Liga Champions Pada dini hari tanggal 1 Juni, PSG bangkit dan menciptakan final Liga Champions dengan selisih terbesar sepanjang sejarah.

Sumber: https://znews.vn/con-thinh-no-cua-hlv-inzaghi-post1557354.html