Mengumumkan situasi darurat bencana alam untuk rute Prenn Pass

Menurut pihak berwenang, tanah longsor terjadi pukul 09.00 pagi di hari yang sama di jalan dari pusat Kota Dalat menuju Kota Ho Chi Minh . Penyebab pastinya belum diketahui, tetapi fenomena ini muncul setelah hujan deras yang terus-menerus sejak malam tanggal 15 November.

Longsor tersebut panjangnya sekitar 100 m dan kedalaman 7,5 m di permukaan jalan, menghancurkan dinding penahan lereng negatif sepenuhnya. Wilayah ini berisiko mengalami longsor susulan jika langkah-langkah tanggap darurat tidak diterapkan.

Pada pagi hari yang sama, Ketua Komite Rakyat Provinsi langsung meninjau lokasi kejadian dan mengarahkan pelaksanaan solusi segera. Jalan masuk tersebut kini telah dipasangi rambu peringatan bahaya, yang untuk sementara melarang orang dan kendaraan tak berizin memasuki area tersebut.

Pemerintah daerah telah melakukan peninjauan dan evakuasi terhadap rumah tangga yang tinggal di sekitar area longsor; menempatkan staf yang bertugas 24/7 untuk memantau bencana alam, pengungsian, dan retakan baru.

Dinas Konstruksi berkoordinasi dengan kepolisian lalu lintas untuk mengatur arus lalu lintas dan pembagian jalur sejak pagi guna menjamin keselamatan lalu lintas.

Daerah longsor dekat jembatan Prenn — Tanah longsor terjadi di dekat jembatan Datanla.

Ketua Komite Rakyat Provinsi menugaskan Dinas Konstruksi untuk memelihara sistem peringatan dini di jalur tersebut, menempatkan personel tetap untuk memantau titik-titik longsor, dan mengoordinasikan pengalihan lalu lintas. Dinas Konstruksi juga ditugaskan untuk berkoordinasi dengan Badan Pengelola Proyek Investasi Konstruksi No. 1 untuk melakukan survei, menilai penyebab longsor, dan mengusulkan solusi, serta menyarankan Komite Rakyat Provinsi untuk mengeluarkan Perintah Pelaksanaan Pekerjaan Darurat.

Ketua Komite Rakyat Provinsi juga menginstruksikan Komite Rakyat Distrik Xuan Huong - Dalat untuk mengoordinasikan relokasi dan evakuasi rumah tangga di kaki bukit dan pegunungan, yang memiliki lereng curam dan berbahaya. Setelah relokasi, satuan tugas harus bertugas 24/7, dan sama sekali tidak mengizinkan warga kembali sampai keamanan terjamin.

Komando Pertahanan Sipil Provinsi mengarahkan pasukan fungsional untuk terus bertugas, mengatur lalu lintas, dan siap untuk berpartisipasi dalam penyelamatan bila diperlukan, sambil berkoordinasi dengan unit terkait untuk memantau perkembangan tanah longsor dan menyebarkan solusi tanggap tepat waktu.

Sumber: https://baolamdong.vn/cong-bo-tinh-huong-khan-cap-ve-thien-tai-doi-voi-tuyen-duong-deo-prenn-403492.html