Erling Haaland (90 menit dan 93 menit, Man City 5-1 Burnley): Setelah 90 menit tanpa gol, Haaland akhirnya angkat bicara dengan dua gol di menit-menit akhir. Menariknya, gol kedua tercipta dari pertahanan Burnley yang ceroboh. |
Mathias Jensen (95', Brentford 3-1 MU): Tembakan jarak jauh berbahaya Jensen dari luar kotak penalti pada menit-menit akhir membuat hari suram pelatih Ruben Amorim dan timnya semakin menyedihkan. |
Eli Kroupi (93', Leeds 2-2 Bournemouth): Leeds tampak yakin akan menang, tetapi Kroupi menghukum kesalahan di akhir pertandingan, membantu Bournemouth pulang dengan poin berharga. |
Maxim De Cuyper (92', Chelsea 1-3 Brighton): Pada menit ke-90+2, bola melayang ke kotak penalti Chelsea. Mats Wieffer menciptakan pertahanan bagi De Cuyper untuk menyundul bola dari jarak dekat. Gol ini membuka kemenangan impresif bagi Brighton di Stamford Bridge. |
Danny Welbeck (100', Chelsea 1-3 Brighton): Mantan penyerang Arsenal dan MU ini melengkapi dua golnya pada menit ke-90+10, yang mengakhiri kemenangan Brighton 3-1 yang memang pantas atas tim Chelsea yang kehilangan satu pemain sejak menit ke-53. |
Joao Palhinha (94', Tottenham 1-1 Wolves): Tendangan melengkung indah Palhinha menghancurkan harapan Wolves untuk meraih kemenangan pertama musim ini, membuat tim tandang menyesal tanpa henti. |
Eddie Nketiah (97', Crystal Palace 2-1 Liverpool): Ketika Liverpool tampak akan meraih satu poin, Palace melancarkan serangan penentu. Pada menit ke-90+7, Nketiah memilih posisi yang tepat di kotak penalti, melepaskan tembakan jarak dekat yang membuat Alisson tak berdaya. Selhurst Park bergemuruh, dan Palace mengalahkan "The Reds" untuk kedua kalinya secara berturut-turut musim ini. |
Sumber: https://znews.vn/cot-moc-lich-su-o-ngoai-hang-anh-post1588995.html
Komentar (0)