Cristiano Ronaldo buka suara soal alasan tak hadir di pemakaman Diogo Jota

(Dan Tri) - Cristiano Ronaldo mengatakan dia memilih tidak menghadiri pemakaman Diogo Jota untuk menghindari menarik terlalu banyak perhatian dan "mengubah upacara menjadi sirkus".

Striker Liverpool dan Portugal, Diogo Jota, bersama saudaranya, André Silva, meninggal dunia secara tragis dalam kecelakaan mobil pada bulan Juli. Banyak rekan satu klub dan tim nasionalnya hadir di pemakaman di Portugal, tetapi Ronaldo tampak tidak hadir.

Cristiano Ronaldo memeluk Joaquim Silva, ayah mendiang striker Diogo Jota, saat penghormatan kepada Jota dan mantan pesepakbola Jorge Costa, yang diselenggarakan oleh Federasi Sepak Bola Portugal di Cidade do Futebol, di Oeiras, di pinggiran Lisbon pada 2 September (Foto: Getty).

Dalam sebuah wawancara dengan Piers Morgan, CR7 menjelaskan: “Saya menerima banyak kritik, tetapi itu tidak mengganggu saya. Ketika hati nurani kita bersih, kita tidak perlu khawatir tentang apa yang orang lain katakan. Sejak ayah saya meninggal, saya tidak pernah pergi ke pemakaman lagi. Dengan reputasi saya, di mana pun saya muncul, tempat itu menjadi pusat perhatian - sebuah "sirkus" sungguhan. Saya tidak ingin itu terjadi, terutama di saat yang sensitif seperti ini."

Ronaldo menekankan bahwa ia ingin menjaga keluarga Jota tetap hormat dan tenang: "Saya tidak ingin pergi ke sana dan ditanyai, difoto, atau menjadikan momen itu topik pembicaraan. Hidup terkadang seperti sirkus, dan saya tidak ingin menjadi bagian darinya. Saya merasa tenang dengan keputusan saya."

Ronaldo menghadapi beragam pendapat ketika ia tidak hadir di pemakaman Jota. Banyak orang berpendapat bahwa, sebagai kapten tim nasional Portugal, ia seharusnya hadir untuk mendampingi mantan rekan setimnya dalam perjalanan terakhirnya. Namun, banyak juga yang mendukung keputusan Ronaldo, dengan mengatakan bahwa kehadirannya dapat menarik terlalu banyak perhatian, menimbulkan kegaduhan, dan merusak kekhidmatan upacara tersebut.

Di pemakaman, Virgil van Dijk, Arne Slot, dan Andy Robertson memimpin para pemain Liverpool. Para veteran Jordan Henderson dan James Milner juga hadir. Dari timnas Portugal, banyak rekan satu tim seperti Bruno Fernandes menyampaikan belasungkawa terdalam mereka.

Diogo Jota memiliki 49 caps untuk tim nasional, memenangkan dua gelar Nations League, bersama dengan Liga Premier, Piala FA, dan Piala Liga bersama Liverpool.

Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/cristiano-ronaldo-len-tieng-ve-ly-do-khong-du-le-tang-diogo-jota-20251107082423195.htm