27 Oktober, informasi dari Departemen Kepolisian Lalu Lintas (PC08, Kepolisian Kota Ho Chi Minh), di Jalan Raya Nasional 1K, dari persimpangan My Phuoc - Tan Van hingga gerbang Pagoda Chau Thoi (di kawasan kota lama Di An), pihak berwenang dan masyarakat terus menemukan banyak potongan baja tajam berbentuk berlian berserakan di permukaan jalan.

Segera setelah itu, tim patroli mengorganisir Penyedotan paku, mengumpulkan serangkaian benda logam asing untuk memastikan keselamatan pengguna jalan. Namun, situasi ini masih sering terjadi, menimbulkan risiko tinggi kecelakaan, terutama bagi pengendara sepeda motor.
Menurut Polisi Lalu Lintas, perilaku tersebut Menyebarkan paku dan batang baja tajam tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga secara langsung mengancam jiwa dan harta benda. Dalam banyak kasus, mobil melindas paku, yang mengakibatkan ledakan ban, kehilangan kendali, dan kecelakaan serius.
Menghadapi situasi di atas, Kepolisian Lalu Lintas telah meningkatkan patroli dan pengawasan di sepanjang Jalan Raya Nasional 1K dan rute My Phuoc – Tan Van. Bersamaan dengan itu, kepolisian di wilayah sepanjang rute juga telah diminta untuk menyebarluaskan dan memobilisasi bengkel tambal ban dan bengkel-bengkel ban untuk menandatangani komitmen tidak melakukan atau membantu kegiatan penebaran paku.
Di saat yang sama, banyak kelompok relawan dan warga setempat secara rutin mengorganisir kegiatan pencabutan paku dan pengumpulan logam untuk berkontribusi pada keselamatan lalu lintas. Namun, belakangan ini, situasi ini menjadi semakin rumit ketika beberapa orang, terlepas dari bahayanya, terus menebar paku di jalan, yang memicu kemarahan masyarakat.
Menghadapi perkembangan yang mengkhawatirkan, pihak berwenang menyarankan orang yang bepergian melalui daerah ini untuk sangat waspada, tetap berada di sisi jalan yang benar dan memperhatikan permukaan jalan.
Bila menemukan paku atau benda tajam yang mencurigakan di suatu area, segera laporkan ke polisi lalu lintas, kepolisian wilayah, atau pihak berwajib terdekat agar dapat segera ditangani.
Apabila ditemukan rekaman gambar, informasi, atau karakteristik pelaku taburan paku, masyarakat diimbau untuk melaporkannya kepada pihak kepolisian untuk diselidiki dan ditangani secara ketat sesuai peraturan. Kelompok relawan "sedot paku" juga diimbau untuk terus berkoordinasi dengan pihak berwenang guna memastikan keselamatan pengguna jalan.
Menurut PC08, tindakan menebar paku merupakan wujud pengabaian terhadap hukum dan nyawa manusia. Setiap warga negara perlu meningkatkan kesadaran, proaktif melaporkan, dan bergandengan tangan dalam membangun lingkungan lalu lintas yang aman dan beradab.
Sumber: https://baolangson.vn/csgt-tp-hcm-canh-bao-tai-dien-nan-rai-dinh-tren-quoc-lo-1k-5063025.html






Komentar (0)