Pada malam tanggal 9 September, dalam konferensi pers Pemerintah , pers mempertanyakan kesimpulan investigasi kasus Viet A , yang menunjukkan bahwa beberapa pemimpin, meskipun menerima sejumlah besar "uang ucapan terima kasih", tidak dituntut atas penyuapan.
Letnan Jenderal To An Xo, juru bicara Kementerian Keamanan Publik , dengan jelas menjelaskan bahwa untuk tindakan penerimaan uang yang sama, satu terdakwa dituntut atas kejahatan ini, terdakwa lain dituntut atas kejahatan itu karena metode, tata krama, dan keadaan penerimaan uang para terdakwa dalam kasus Viet A sangat berbeda.
Beberapa terdakwa mengajukan permintaan, perjanjian, dan syarat kepada pemberi uang, dan mereka baru memproses pekerjaan setelah menerima uang tersebut. Beberapa terdakwa tidak mengajukan permintaan, perjanjian, atau syarat apa pun dalam memproses pekerjaan. Mereka menerima uang dan hadiah setelah pekerjaan selesai, tetapi tetap dituntut.
"Perilaku dan motif yang berbeda dalam menerima uang akan ditangani secara berbeda," tegas juru bicara Kementerian Keamanan Publik. Dalam kasus Viet A, Kementerian Keamanan Publik mengusulkan penuntutan terhadap 38 terdakwa dan 6 kejahatan.
"Penyelidikan dan usulan penuntutan para terdakwa atas kejahatan-kejahatan di atas telah dilakukan secara ilmiah , cermat, objektif, komprehensif, teliti, dan ketat sesuai dengan ketentuan hukum oleh Kementerian Keamanan Publik," tegas Letnan Jenderal To An Xo.
Hal ini telah dilaksanakan secara menyeluruh dengan semangat "bersikap manusiawi dan penuh kasih sayang namun juga sangat ketat" sebagaimana diarahkan oleh Komite Pengarah Pusat Anti-Korupsi dan Negativitas, dengan pembedaan yang jelas antara setiap terdakwa dan setiap perilaku.
"Kesimpulan investigasi juga dievaluasi secara komprehensif, dengan mengidentifikasi secara jelas keadaan mana yang memberatkan, mana yang meringankan, dan mana yang lunak berdasarkan prinsip tidak membiarkan vonis yang salah, tidak membiarkan penjahat melarikan diri, tidak ada zona terlarang, dan tidak ada pengecualian," tegas juru bicara Kementerian Keamanan Publik.
Berdasarkan kesimpulan investigasi, Ketua dan Direktur Jenderal Perusahaan Viet A Phan Quoc Viet memberikan uang "terima kasih" kepada orang-orang berikut:
- Nguyen Van Trinh (Pejabat Kantor Pemerintah): 200.000 USD
- Chu Ngoc Anh (mantan Menteri Sains dan Teknologi): 200.000 USD
- Pham Cong Tac (mantan Wakil Menteri Sains dan Teknologi): 50.000 USD
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)