Hasil resmi akan diumumkan pada hari Selasa, tetapi jajak pendapat keluar menunjukkan Perdana Menteri Modi berada di jalur yang tepat untuk menang dan ia sendiri yakin akan keberhasilannya, dengan mengatakan bahwa "rakyat India memberikan suara dalam jumlah yang memecahkan rekor" untuk memilih kembali pemerintahannya.
Seseorang memberikan suaranya di dalam tempat pemungutan suara (TPS) selama tahap ketujuh dan terakhir pemilihan umum India di Varanasi, India, 1 Juni 2024. Foto: REUTERS/Priyanshu Singh
“Mereka telah melihat rekam jejak kami dan bagaimana pekerjaan kami telah membawa perubahan kualitatif dalam kehidupan masyarakat miskin, terpinggirkan, dan membutuhkan,” ujarnya di platform media sosial X.
Jajak pendapat pasca-pemilu dari televisi CNN-News18 memperkirakan bahwa Partai Bharatiya Janata (BJP) Modi dan sekutu koalisinya akan memenangkan 355 kursi, jauh di atas 272 kursi yang dibutuhkan untuk mayoritas di majelis rendah.
Banyak warga Varanasi yang gembira dengan prospek terpilihnya kembali. "Saya memilih pembangunan dan kemajuan negara ini," ujar Brijesh Taksali, warga Varanasi, kepada AFP di luar sebuah tempat pemungutan suara.
Pemungutan suara di distrik Firozpur, Punjab. Foto: REUTERS/Adnan Abidi
Citra Modi di dalam negeri juga diperkuat oleh meningkatnya kekuatan diplomatik dan ekonomi India - negara ini diperkirakan akan menyalip Inggris dan menjadi ekonomi terbesar kelima di dunia pada tahun 2022.
"Sebagai orang India, saya merasa dia telah membawa banyak rasa hormat dan prestise ke India selama masa jabatannya," kata Shikha Aggarwal, 40 tahun, kepada AFP saat dia menunggu untuk memberikan suara.
“Orang-orang sekarang memandang India dan orang-orang India dengan lebih hormat, sesuatu yang sebelumnya tidak ada.”
India mengadakan pemungutan suara dalam tujuh tahap selama enam minggu untuk meringankan beban logistik yang besar dalam menyelenggarakan pemilu di negara dengan penduduk terbanyak di dunia yang berpenduduk lebih dari 1,4 miliar orang.
Jumlah pemilih turun beberapa poin persentase dari pemilihan nasional terakhir pada tahun 2019, sebagian besar disebabkan oleh gelombang panas yang menghanguskan negara bagian utara India.
Cao Phong (menurut AP, Reuters, CNA)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/bau-cu-an-do-ket-thuc-lien-minh-cua-thu-tuong-modi-chuan-bi-gianh-chien-thang-post297770.html
Komentar (0)