Dengan misi melestarikan bahasa Vietnam sebagai "jiwa bangsa", program ini tidak hanya membawa kegembiraan pada Hari Anak tetapi juga membangkitkan kecintaan terhadap tanah air pada generasi muda yang tinggal di luar negeri.

Kontes foto "Momen Anak-Anak Belajar Bahasa Vietnam" untuk anak-anak usia 3 hingga 15 tahun diluncurkan oleh HVN dari tanggal 1 hingga 20 September 2025, dengan periode penjurian dari tanggal 21 hingga 25 September. Kontes ini menerima 63 entri, yang mengabadikan foto-foto autentik dan indah dari perjalanan anak-anak belajar bahasa Vietnam di Jepang. Upacara penghargaan yang dipadukan dengan Festival Pertengahan Musim Gugur diselenggarakan secara luring, menciptakan ruang penuh kegembiraan yang dijiwai identitas Vietnam melalui pertunjukan seni, permainan rakyat, dan hadiah-hadiah bermakna.

Acara ini secara khusus memberikan penghormatan kepada para tamu, terutama Bapak Kitagawa Toshifumi, Wakil Presiden Asosiasi Persahabatan Jepang-Vietnam. Dalam sebuah wawancara dengan bahasa Vietnam yang fasih, beliau berkata: "Saya sangat senang melihat anak-anak Vietnam melestarikan budaya tanah air mereka di jantung Jepang. Saya harap mereka dapat mempelajari bahasa Jepang dan Vietnam dengan baik agar di masa depan mereka dapat menjadi duta yang menghubungkan Jepang dan Vietnam dengan lebih baik lagi."

Puncak acara adalah upacara penghargaan, yang didasarkan pada kualitas foto, makna propaganda, dan interaksi komunitas. Penghargaan kolektif diberikan kepada kelas "Saya Cinta Bahasa Vietnam" di Niiza (nomor registrasi 041) dan Serikat Perempuan Vietnam di Jepang (052), yang menjunjung tinggi semangat solidaritas. Penghargaan Impression diberikan kepada Nguyen Duc An Vinh dan Nguyen Linh Sam (017). Penghargaan individu: Dorongan untuk 10 anak berprestasi; Juara Ketiga untuk Tran Nguyen Khanh Vy, Nguyen Ngoc Minh Khoi, dan Nguyen Nhat Minh; Juara Kedua untuk Tran Khanh Phong (Kirin), Dinh Ngoc Que Chi, dan Dinh Nhat Vi An; Juara Pertama untuk Nguyen Phu Duy Anh dan Nguyen Thi Minh Anh. Anak yang memenangkan juara pertama berbagi: "Saya suka belajar bahasa Vietnam untuk bercerita tentang kehidupan saya kepada kakek-nenek saya di Vietnam setiap hari, saya sangat suka berbicara dengan kakek-nenek saya."
Kesuksesan acara ini berkat partisipasi antusias para relawan muda – pemuda Vietnam di Jepang – yang menunjukkan vitalitas kegiatan budaya bagi generasi mendatang. Acara diakhiri dengan Festival Bulan Purnama, yang dimeriahkan dengan prosesi lampion, barongsai, dan permainan rakyat, yang melanjutkan semangat solidaritas komunitas.

HVN berkomitmen untuk melanjutkan kegiatannya agar bahasa Vietnam dapat didengar selamanya di Jepang, sebagai ikatan cinta antargenerasi. Acara ini tidak hanya membawa kegembiraan, tetapi juga menegaskan peran komunitas Vietnam di luar negeri dalam melestarikan warisan budaya bangsa.
Source: https://tienphong.vn/cuoc-thi-anh-khoanh-khac-be-hoc-tieng-viet-va-tet-trung-thu-2025-tai-nhat-ban-lan-toa-tinh-yeu-tieng-me-de-post1784316.tpo
Komentar (0)