Tak sekadar mendokumentasikan kenangan, buku ini ibarat "peta mental" masyarakat Nghe An, sederhana namun tangguh, penuh kasih sayang namun mendalam, sehingga setiap halamannya sekali lagi membangkitkan rasa bangga dan tanggung jawab terhadap tanah air.

Terbitan "Orang Nghe An" setebal 584 halaman, dicetak dalam 4 warna, dengan sampul keras yang elegan. Buku ini mengumpulkan ratusan tokoh dan kisah khas, yang dipilih dengan cermat, dengan gamblang menggambarkan karakter, keberanian, kecerdasan, dan kasih sayang orang Nghe An dari generasi ke generasi.
Dalam arus budaya Vietnam, Nghe An selalu tampak akrab sekaligus khas: semangat kegigihan menghadapi kesulitan, semangat belajar, dan kehangatan kasih sayang antartetangga. “Nghe An People” – sebuah kumpulan karya banyak penulis yang disunting oleh Bapak Nguyen Nhu Khoi – menambahkan suara abadi pada sumber tersebut, dengan kisah-kisah sehari-hari namun menyentuh.

Tanpa retorika yang rumit, karya ini memilih gaya naratif yang sederhana, berfokus pada detail-detail tokoh dan peristiwa nyata. Ada ibu-ibu yang pekerja keras, guru-guru yang pendiam, tentara, buruh, petani, pengusaha... yang telah dan sedang mewarnai wajah Nghe An saat ini.
Poin berharga dari "Nghe An People" terletak pada bagaimana buku ini menjaga keseimbangan: tidak memperindah maupun menyedihkan. Penulis dan pemimpin redaksi menunjukkan kepada pembaca keprihatinan kehidupan kontemporer – kisah mencari nafkah jauh dari rumah, perubahan di pedesaan, masalah mempertahankan identitas dalam menghadapi gelombang modernisasi – dengan demikian menunjukkan sebuah sikap budaya: menghormati akar seseorang untuk berintegrasi dengan percaya diri.

Dari segi bentuk, "Nghe An People" disusun dengan cermat, mengumpulkan perspektif dari berbagai penulis dengan genre yang fleksibel (buku harian, catatan, potret, dll.). Struktur yang koheren memungkinkan pembaca untuk membuka halaman mana pun dan menemukan cerita yang utuh. Sampul buku minimalis, dengan nuansa gelap yang membangkitkan nuansa klasik, sejalan dengan semangat melestarikan dan menghargai nilai-nilai.
Wakil Ketua Majelis Nasional, Le Minh Hoan, saat menulis pengantar buku ini, menekankan: “Buku ini bukan hanya sebuah kehormatan, tetapi juga sebuah perjalanan pulang. Kembali ke akar, kepada mereka yang menabur benih pertama sehingga hari ini kita memiliki pepohonan yang rindang dan sejuk. Setiap karakter dalam buku ini bagaikan nyala api, yang berkontribusi pada cahaya bersama, menerangi semangat, karakter, kecerdasan, dan kasih sayang masyarakat Nghe. Itulah kualitas kesetiaan, ketekunan, ketangguhan, kerja keras, kreativitas, dan kasih sayang yang mendalam.”
"Masyarakat Nghe An" tidak hanya memperkenalkan sebuah buku, tetapi juga menginspirasi tindakan. Banyak kelompok, bisnis, dan individu di Nghe An telah secara proaktif membeli, menyumbangkan, dan mendistribusikan buku ini ke sekolah-sekolah, perpustakaan, dan rak buku keluarga. Bagi mereka, setiap buku yang diserahkan merupakan pesan kebanggaan dan tanggung jawab kewarganegaraan; sebuah motivasi bagi generasi muda untuk memupuk impian mereka dengan pengetahuan dan kasih sayang.

Dalam konteks transformasi digital, "Masyarakat Nghe An" menunjukkan nilai berkelanjutan dari "budaya membaca" – yang telah memupuk fondasi moralitas, pengetahuan, dan semangat komunitas. Karya ini tidak berisik, tetapi cukup tenang untuk menenangkan; tidak berlebihan, tetapi cukup kuat untuk menginspirasi. Dan ketika halaman terakhir ditutup, yang tersisa bukan hanya kisah Nghe An, tetapi juga kisah identitas Vietnam: ketekunan, ketahanan, dan loyalitas.
Dengan itikad baik dan persahabatan, banyak unit berencana untuk terus berkoordinasi dalam rangka membawa "Orang Nghe An" ke dalam kegiatan tematik, diskusi budaya membaca, program donasi buku untuk pelajar, tentara, pekerja, dll., agar kisah indah ini dapat tersebar luas. Melalui buku, kita memiliki jembatan lain – antara ingatan dan masa kini, antara individu dan komunitas, antara tanah air dan Tanah Air.
Source: https://cand.com.vn/Chuyen-dong-van-hoa/cuon-sach-nguoi-xu-nghe-lan-toa-gia-tri-hieu-hoc-kien-cuong-va-se-chia-i782751/
Komentar (0)