Sejak sore hari tanggal 22 Oktober, banyak kapal pesiar mewah dan kapal pesiar di Da Nang untuk sementara waktu berhenti menerima penumpang dan pindah ke tempat berlabuh yang aman guna menghindari dampak hujan lebat akibat badai Fengshen.

Titik kumpulnya adalah Terminal Jalur Air Pedalaman K20, yang terletak di Jalan Chuong Duong, Distrik Ngu Hanh Son. Kawasan ini berada di Sungai Do Toa, dekat persimpangan Sungai Cam Le dan Sungai Han, sekitar 10 km dari pelabuhan Sungai Han yang biasa. Lokasi ini dianggap sebagai lokasi yang aman dan terlindung bagi kapal-kapal untuk berlabuh. Menariknya, di antara kapal-kapal ini terdapat banyak kapal pesiar senilai puluhan miliar VND.
Perkembangan cuaca dan langkah-langkah respons
Menurut catatan, Badai Fengshen melemah menjadi depresi tropis pada malam hari tanggal 22 Oktober dan terus melemah menjadi daerah bertekanan rendah saat memasuki wilayah Hue- Da Nang pada pagi hari tanggal 23 Oktober. Namun, sirkulasi badai tersebut menyebabkan hujan lebat di provinsi-provinsi dari Ha Tinh hingga Da Nang.
Curah hujan yang diukur dari pukul 7:00 malam pada tanggal 22 Oktober hingga pukul 8:00 pagi pada tanggal 23 Oktober di banyak tempat tinggi, seperti di Danau Mac Khe ( Ha Tinh ) sebesar 149 mm, Truong Xuan (Quang Tri) sebesar 89 mm, dan Taman Nasional Bach Ma (Thua Thien Hue) sebesar 108 mm.

Untuk mencegah kerusakan pada peralatan di atas kapal, banyak pemilik kapal secara proaktif menggunakan terpal dan bahan lain untuk menutupi dan menyegel mesin penting dan bagian interior di area luar ruangan.
Sumber: https://baolamdong.vn/da-nang-dan-du-thuyen-cao-cap-neo-dau-tranh-mua-lon-398031.html






Komentar (0)