Menurut Associate Professor Dr. Bui Quang Hung, Wakil Direktur UEH, seiring dengan proses universitas-universitas di Vietnam yang mempromosikan penerapan sistem manajemen pembelajaran daring (LMS) untuk mengelola materi pembelajaran secara digital dan memperluas pengalaman pembelajaran multi-saluran, banyak tantangan juga muncul.
Situasi pengunduhan, penyalinan, dan pendistribusian materi pembelajaran ilegal saat ini mengikis hak kekayaan intelektual dan keadilan dalam akses pengetahuan. Selain itu, risiko kebocoran data pribadi dan penelitian dosen serta mahasiswa menimbulkan kebutuhan keamanan yang mendesak.
Transformasi digital membuka peluang belajar yang luas bagi mahasiswa, tetapi juga menimbulkan tantangan dalam mengamankan materi pembelajaran digital. Untuk mengatasi masalah ini, UEH telah bekerja sama dengan 689Cloud, menerapkan DRM pada manajemen hak digital untuk melindungi hak cipta perkuliahan daring dalam pengajaran dan penelitian. Dengan kemitraan 689Cloud, UEH telah mengembangkan sistem perkuliahan daring dan melindungi hak kekayaan intelektual dosen, sejalan dengan orientasi pembangunan berkelanjutan universitas ini,” ujar Associate Professor, Dr. Bui Quang Hung.
DRM adalah teknologi yang mengontrol akses ke materi berhak cipta melalui enkripsi dan langkah-langkah keamanan seperti mencegah pengunduhan, penyalinan, dan perekaman tanpa izin; sekaligus mengautentikasi dan mengelola identitas pembelajar legal secara ketat. DRM, yang banyak digunakan dalam buku elektronik, film, dan musik digital, kini telah diadaptasi ke dalam lingkungan pendidikan tinggi. Teknologi ini membantu dosen merasa aman dalam berbagi pengetahuan, sekaligus mendorong perluasan sumber daya pembelajaran daring berkualitas untuk melayani mahasiswa di dalam dan luar negeri.
Para pemimpin UEH menegaskan bahwa penerapan DRM bukan sekadar solusi teknis, tetapi juga langkah penting dalam strategi transformasi digital UEH, menuju ekosistem universitas yang cerdas, terbuka, dan berkelanjutan, tempat para pembelajar dapat mengakses pengetahuan kapan saja, di mana saja, tetapi tetap terjamin keamanan, keadilan, dan transparansinya.
Menurut Bapak Hiro Kataoka, Presiden 689Cloud Solutions, penerapan DRM di UEH merupakan tonggak pertama dalam penerapan teknologi perlindungan hak cipta pada pendidikan tinggi di Vietnam. Setelah fase operasional yang sukses di UEH, 689Cloud berencana untuk terus memperluas solusi ini ke berbagai universitas dan lembaga pelatihan lainnya, yang berkontribusi dalam mendorong transformasi digital pendidikan yang komprehensif.
Ini juga pertama kalinya sebuah universitas di Vietnam menerapkan solusi DRM dalam pengajaran, untuk melindungi hak cipta kuliah, membatasi penyalinan dan distribusi ilegal, serta meningkatkan keamanan materi pembelajaran digital.
Sumber: https://baotintuc.vn/giao-duc/dai-hoc-kinh-te-tp-ho-chi-minh-ung-dung-cong-nghe-bao-ve-ban-quyen-bai-giang-truc-tuyen-20250918183044353.htm
Komentar (0)