Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Kedutaan Besar Vietnam di Tanzania membuka buku belasungkawa untuk mengenang mantan Presiden Tran Duc Luong.

Dari tanggal 24-26 Mei, Kedutaan Besar Vietnam di Tanzania dengan khidmat mengadakan upacara pembukaan buku belasungkawa untuk mengenang mantan anggota Politbiro dan mantan Presiden Tran Duc Luong.

Báo Quốc TếBáo Quốc Tế27/05/2025


Kedutaan Besar Vietnam di Tanzania membuka buku belasungkawa untuk mengenang mantan Presiden Tran Duc Luong.

Para pejabat dan staf Kedutaan Besar Vietnam di Tanzania mengenang dan memberikan penghormatan atas kontribusi besar mantan Presiden Tran Duc Luong bagi perjuangan revolusioner Partai dan bangsa yang gemilang. (Sumber: Kedutaan Besar Vietnam di Tanzania)

Hadir dalam acara pemakaman dan peletakan karangan bunga bersama Duta Besar Vietnam untuk Tanzania Vu Thanh Huyen beserta seluruh pejabat dan staf Kedutaan Besar, juga pimpinan dan staf Viettel Tanzania (Halotel), Viettel Burundi (Lumitel), serta masyarakat Vietnam yang tinggal dan bekerja di wilayah tersebut.

Duta Besar Vu Thanh Huyen menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya mantan Presiden Tran Duc Luong. Ini merupakan kehilangan yang sangat besar bagi Partai, Negara, rakyat Vietnam, dan keluarganya.

Dengan hormat menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga kawan Tran Duc Luong, Duta Besar Vu Thanh Huyen dan staf Kedutaan Besar mengenang dan memberi penghormatan kepada kontribusi besar mantan Presiden Tran Duc Luong terhadap perjuangan revolusioner Partai dan bangsa yang gemilang.

Dalam pembukaan buku belasungkawa, Kedutaan Besar menyambut Wakil Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Afrika Timur Tanzania Said Shaib Mussa beserta para Duta Besar negara-negara dan perwakilan badan diplomatik di Tanzania untuk menyampaikan belasungkawa, menandatangani buku peringatan, mengungkapkan kesedihan mendalam dan rasa hormat kepada mantan Presiden Tran Duc Luong.

Kedutaan Besar Vietnam di Tanzania membuka buku belasungkawa untuk mengenang mantan Presiden Tran Duc Luong.

Duta Besar Vu Thanh Huyen menyampaikan belasungkawa terdalamnya atas wafatnya mantan Presiden Tran Duc Luong. (Sumber: Kedutaan Besar Vietnam di Tanzania)

Wakil Sekretaris Tetap Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Afrika Timur, Tanzania Said Mussa

Said Mussa, Wakil Sekretaris Tetap Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Afrika Timur Tanzania, menandatangani buku belasungkawa. (Sumber: Kedutaan Besar Vietnam di Tanzania)

Duta Besar Rusia untuk Tanzania Andrey Auetisyan

Duta Besar Rusia untuk Tanzania, Andrey Auetisyan, menandatangani buku belasungkawa. (Sumber: Kedutaan Besar Vietnam di Tanzania)

Buku belasungkawa. (Sumber: Kedutaan Besar Vietnam di Tanzania)

Duta Besar Oman untuk Tanzania Saud Alslimdluin menandatangani buku belasungkawa. (Sumber: Kedutaan Besar Vietnam di Tanzania)

Duta Besar Rwanda Jenderal Pasicu Nyawwahf menulis dalam buku belasungkawa. (Sumber: Kedutaan Besar Vietnam di Tanzania)

Duta Besar Rwanda untuk Tanzania, Jenderal Pasicu Nyawwahf, menandatangani buku belasungkawa. (Sumber: Kedutaan Besar Vietnam di Tanzania)

Duta Besar Republik Sudan Mohamed Abdalla

Duta Besar Republik Sudan untuk Tanzania Mohamed Abdalla menandatangani buku belasungkawa. (Sumber: Kedutaan Besar Vietnam di Tanzania)

Kedutaan Besar Vietnam di Tanzania membuka buku belasungkawa untuk mengenang mantan Presiden Tran Duc Luong.

Duta Besar Belanda untuk Tanzania Hiebe de Boer menandatangani buku belasungkawa. (Sumber: Kedutaan Besar Vietnam di Tanzania)

Kedutaan Besar Vietnam di Tanzania membuka buku belasungkawa untuk mengenang mantan Presiden Tran Duc Luong.

Duta Besar Italia untuk Tanzania, Giuseppe Coppola, menandatangani buku belasungkawa. (Sumber: Kedutaan Besar Vietnam di Tanzania)

Kedutaan Besar Vietnam di Tanzania membuka buku belasungkawa untuk mengenang mantan Presiden Tran Duc Luong.

Ibu Tran Thi Thuy Dung, Wakil Direktur Perusahaan Viettel Tanzania (Halotel), menandatangani buku belasungkawa. (Sumber: Kedutaan Besar Vietnam di Tanzania)

Sumber: https://baoquocte.vn/dai-su-quan-viet-nam-tai-tanzania-mo-so-tang-tuong-niem-nguyen-chu-tich-nuoc-tran-duc-luong-315642.html


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Cerah setelah badai dan banjir, desa krisan Tet di Gia Lai berharap tidak akan ada pemadaman listrik untuk menyelamatkan tanaman.
Ibu kota aprikot kuning di wilayah Tengah mengalami kerugian besar setelah bencana alam ganda
Kedai kopi Hanoi bikin heboh dengan suasana Natal ala Eropa
Kedai kopi Dalat mengalami peningkatan pelanggan sebesar 300% karena pemiliknya berperan dalam film 'silat'

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Melestarikan landmark, menghormati batas - Rasa kedaulatan dalam setiap langkah

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk