Dak Nong memperingatkan ledakan area pohon buah

Dengan keunggulan lahan, iklim dan tanah, Dak Nong memiliki banyak kondisi untuk mengembangkan pohon buah bernilai tinggi, sehingga memberikan efisiensi ekonomi tinggi bagi petani.

Beberapa pohon buah tumbuh dengan cepat dan sangat menguntungkan, seperti durian, markisa, jeruk, mangga... Semua pohon ini memiliki produktivitas dan kualitas yang tinggi.

Karakteristik iklim dan cuaca membuat musim panen buah di Dak Nong berbeda dari daerah penghasil buah tradisional di Barat dan Tenggara. Oleh karena itu, pohon buah Dak Nong memiliki keunggulan harga dan pasar.

Banyak produk buah Dak Nong telah mencapai sertifikasi mutu seperti VietGAP, GlobalGAP, organik, OCOP...

Dalam beberapa tahun terakhir, sektor pertanian dan instansi terkait telah menerapkan banyak program dan model untuk mendukung pengembangan tanaman buah-buahan yang memenuhi standar pertanian yang baik di kabupaten dan kota.

Provinsi ini telah meneliti, memilih varietas dan menyempurnakan proses pertanian intensif, menanam pohon buah-buahan utama secara tumpang sari, dan mengembangkan area penanaman terkonsentrasi.

Di antaranya, daerah penghasil mangga, durian, dan alpukat berada di distrik Dak Mil; daerah penghasil durian berada di distrik Dak R'lap; dan daerah penghasil jeruk berada di kota Gia Nghia, Dak Glong, Krong No...

Belakangan ini, sejumlah buah hasil bumi provinsi ini sudah merambah hingga mancanegara, sehingga mampu meningkatkan nilai tambah produk dan menambah pendapatan masyarakat.

Namun, pengembangan pohon buah-buahan di Dak Nong menghadapi banyak kesulitan, tantangan, dan dapat menimbulkan risiko. Pertama, hal ini disebabkan oleh penebangan dan penanaman pohon secara spontan oleh masyarakat, yang mengakibatkan terganggunya perencanaan; tantangan akibat perubahan iklim...

Produk alpukat Dak Nong telah meningkat pesat luas lahannya sehingga pasokan melebihi permintaan, yang menyebabkan harga pun menurun.

Banyak produk pertanian yang harganya anjlok atau terpaksa diselamatkan. Misalnya, alpukat pernah dihargai sekitar 200.000 VND/kg, tetapi di waktu lain hanya beberapa ribu VND/kg. Hal ini disebabkan oleh pasokan yang melebihi permintaan.

Dalam dua tahun terakhir, banyak rumah tangga telah menambah luas kebun durian mereka. Menurut Ibu Nguyen Thi Binh, Desa 10, Kecamatan Truong Xuan, Kabupaten Dak Song, tahun ini keluarganya menanam 6 hektar durian baru. Ia sedang meningkatkan perawatan agar kebun tersebut dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Ia berharap ketika kebun durian tersebut dipanen, akan menghasilkan pendapatan yang tinggi.

Menurut banyak pakar, durian membawa efisiensi ekonomi yang tinggi. Namun, para petani durian perlu mengantisipasi tantangan seperti dampak perubahan iklim, epidemi, kelebihan pasokan... yang akan mengurangi nilai tanaman ini.

Sebagai seseorang yang telah menanam durian selama lebih dari 20 tahun, Bapak Bui Quoc Viet, Desa Phu Xuan, Kecamatan Dak Nia, Kota Gia Nghia, mengatakan bahwa tanaman ini juga mengandung banyak risiko.

Bapak Bui Quoc Viet, Desa Phu Xuan, Kecamatan Dak Nia, Kota Gia Nghia, menegaskan bahwa durian membutuhkan teknologi tinggi dan mudah terpengaruh cuaca.

Saat ini ia memiliki 11 hektar kebun durian. Menurut Pak Viet, tanaman ini membutuhkan teknik yang cukup tinggi dan dipengaruhi oleh iklim di hampir semua tahap, mulai dari pembungaan, pembentukan buah, pematangan, hingga panen.

Oleh karena itu, jika petani tidak menguasai teknik dan tidak dapat memprediksi cuaca dengan tepat, mereka dapat dengan mudah menghadapi risiko besar, kehilangan semua hasil durian dan menderita kerugian besar.

Menurut Departemen Pertanian dan Pembangunan Pedesaan, luas areal pohon buah di provinsi ini telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Lebih tepatnya, pada tahun 2023, luas areal pohon buah di provinsi ini akan mencapai lebih dari 24.400 hektar, dengan hasil panen sebesar 123.000 ton.

Luas ini telah melampaui target provinsi pada tahun 2030 sekitar 19.000 hektar. Dibandingkan dengan tahun 2018, luas tanaman buah meningkat lebih dari 17.200 hektar, dan produksinya meningkat lebih dari 83.500 ton.

Luas areal durian di Dak Nong telah meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir.

Bapak Pham Tuan Anh, Direktur Departemen Pertanian dan Pembangunan Pedesaan, menganjurkan agar petani, pelaku usaha, dan koperasi tidak melakukan perluasan areal perkebunan buah-buahan secara besar-besaran.

Provinsi ini sedang membangun kawasan produksi pohon buah terkonsentrasi dengan kualitas seragam dan skala besar di daerah dengan iklim dan tanah yang sesuai.

Dari sana, ia memfasilitasi koneksi dan kerja sama dengan investor untuk menciptakan hasil buah dalam jumlah besar untuk melayani pasar domestik maupun ekspor.

Sumber: https://baodaknong.vn/dak-nong-canh-bao-bung-no-dien-tich-cay-an-qua-231827.html