
Pada pagi hari tanggal 5 November, Bapak Nguyen Tung Phong, Direktur Departemen Manajemen dan Konstruksi Irigasi ( Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup ) menandatangani telegram kepada direktur Departemen Pertanian dan Lingkungan Hidup, investor proyek, dan unit pengelola dan pelaksana irigasi di provinsi dan kota dari Thanh Hoa hingga Lam Dong, yang isinya meminta jaminan keselamatan pekerjaan, pencegahan genangan dan banjir akibat dampak badai No. 13 (Kalmaegi) saat Pusat Prakiraan Hidro-Meteorologi Nasional meramalkan hujan sangat lebat di wilayah tersebut.
Khususnya, pimpinan dinas terkait meminta unit-unit terkait untuk melakukan inspeksi terhadap instalasi irigasi yang terdampak, proaktif menyusun rencana tanggap darurat, memastikan keamanan waduk, terutama bendungan tanah dan waduk yang sedang dibangun atau dikelola oleh masyarakat; memperhatikan pengoperasian waduk sesuai prosedur yang telah disetujui, menurunkan muka air waduk jika kondisi di hilir memungkinkan, memberikan peringatan dini kepada masyarakat di hilir sebelum melepaskan air banjir; segera mengeringkan daerah terdampak banjir, siaga 24 jam saat terjadi banjir, menempatkan sumber daya manusia di lokasi yang berisiko terjadi bencana, dan segera menangani situasi yang tidak terduga sesuai motto "4 on site".
Informasi terbaru hingga pukul 12 siang tanggal 5 November dari Pusat Prakiraan Hidro-Meteorologi Nasional menunjukkan bahwa pusat badai No. 13 berada di sekitar 11,7 derajat Lintang Utara dan 117,9 derajat Bujur Timur, sekitar 400 km di sebelah timur Pulau Song Tu Tay (di zona khusus Truong Sa). Angin terkuat di dekat pusat badai mencapai level 13-14 (134-166 km/jam), dengan hembusan hingga level 17. Dalam 3 jam ke depan, badai akan bergerak ke arah Barat Laut dengan kecepatan sekitar 20-25 km/jam.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/dam-bao-an-toan-ho-dap-va-cong-trinh-thuy-loi-truoc-bao-so-13-post821818.html






Komentar (0)