Di bawah paket dukungan keuangan baru, Denmark bermaksud meningkatkan bantuan ke Ukraina dan negara tetangga timurnya dari 1,2 miliar kroner ($174,8 juta) menjadi 1,5 miliar kroner.
Denmark berencana meningkatkan bantuan untuk Ukraina. (Sumber: Reuters) |
Informasi tersebut diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri Denmark pada 1 September. Dengan demikian, Ukraina akan menjadi penerima bantuan luar negeri terbesar dari Denmark untuk tahun kedua berturut-turut.
Menurut Menteri Kerjasama Pembangunan dan Kebijakan Iklim Global Dan Jorgensen, dukungan Kopenhagen akan berkontribusi dalam menyediakan bantuan darurat bagi korban konflik dan rekonstruksi awal Kiev.
Bantuan tersebut akan disalurkan melalui dana Ukraina, yang dibentuk pada tahun 2023 untuk membiayai upaya sipil di negara tersebut dan negara-negara tetangganya di timur.
Paket bantuan tersebut dibagi menjadi dua bagian. Paket bantuan pemulihan awal dan rekonstruksi untuk Ukraina akan berjumlah 1,2 miliar kroner Denmark, sementara bantuan untuk upaya regional akan berjumlah 306 juta kroner.
* Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa pasukannya telah menghancurkan total 281 kendaraan udara tak berawak (UAV) Ukraina dalam sepekan terakhir, termasuk 29 UAV di Rusia barat. Hal ini menunjukkan bahwa perang UAV saat ini sedang berlangsung antara kedua negara.
Moskow telah berulang kali menyerang Kiev dengan pesawat tanpa awak satu arah yang membawa bahan peledak, yang jauh lebih murah daripada rudal dan dapat sulit dicegat oleh sistem pertahanan udara.
Serangan UAV Ukraina jauh di dalam Rusia juga meningkat sejak dua UAV dihancurkan di atas Kremlin pada awal Mei.
Serangan UAV terhadap ibu kota Rusia semakin umum terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Pejabat Rusia mengungkapkan bahwa UAV Ukraina menyerang sebuah kota pada tanggal 1 September, yang merupakan rumah bagi salah satu pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar Rusia, meskipun tidak ada laporan kerusakan di pembangkit tersebut.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)