Pak Cu menerima hampir 10 juta VND dari hasil kerja konstruksinya untuk dibawa pulang bagi istrinya agar bisa membeli Tet, tetapi ia membuangnya di jalan. Orang yang menemukan uang ini meminta anaknya untuk mengunggah informasi tersebut di media sosial untuk menemukan pemiliknya.
Pada tanggal 25 Januari, Tn. Nguyen Ngoc Minh (tinggal di kelurahan Chinh Gian, distrik Thanh Khe, kota Da Nang) mengatakan bahwa ia mengembalikan uang yang dipungutnya kepada orang yang kehilangannya, Tn. Pham Van Cu (56 tahun, tinggal di kelurahan Duy Tan, distrik Duy Xuyen, provinsi Quang Nam ).
Bapak Minh menceritakan bahwa sekitar pukul 11.30 pagi tanggal 24 Januari, ayahnya, Bapak Nguyen Ngoc Binh, sedang berhenti di lampu merah di Jembatan Hoa Xuan (Distrik Cam Le) ketika ia mengambil segepok uang. Bapak Binh menunggu cukup lama tetapi tidak ada yang kembali untuk mencarinya, jadi ia membawa segepok uang itu pulang dan meminta putranya untuk mengunggah informasi di media sosial untuk menemukan orang yang kehilangannya.
Pak Minh mengatakan setelah menghitung, jumlah uang yang ditemukan ayahnya adalah 9,9 juta VND. Selain itu, ada selembar kertas yang hanya mencantumkan hari kerja pekerja konstruksi tersebut, tanpa nama atau nomor telepon.
"Saya pikir orang yang kehilangan itu patah hati karena ini adalah gaji yang dia bawa pulang untuk membeli Tet, jadi saya mengunggahnya di media sosial untuk menemukan orangnya. Setelah mengunggahnya, banyak orang menghubungi saya untuk mengklaim uang ini, tetapi setelah diverifikasi, ternyata tidak benar," kata Pak Minh.

Pada sore hari di hari yang sama (24 Januari), seseorang menelepon Bapak Minh yang mengaku sebagai keponakan almarhum dan meminta pengembalian barang tersebut. Namun, orang tersebut mengatakan jumlah uang yang dikembalikan tidak tepat, sehingga Bapak Minh curiga dan menolak untuk mengembalikannya.
"Beberapa saat kemudian, Pak Cu menghubungi saya langsung dan memberi tahu saya jumlah pasti uang yang dibungkus dalam lembar waktu tersebut. Beliau juga memberi tahu saya informasi yang benar dalam lembar tersebut, jadi saya tahu saya telah menemukan pemilik yang tepat," ujar Pak Minh.
Menurut keterangan Bapak Minh, saat itu Bapak Cu sudah pulang kampung di Quang Nam, sehingga beliau meminta kepada kemenakannya Bapak NTA (orang yang awalnya menelpon Bapak Minh) untuk datang menerima uang tersebut.
Bapak Pham Van Cu bercerita bahwa ia datang dari kampung halamannya ke Kota Da Nang untuk bekerja sebagai tukang batu. Ketika Tet sudah dekat, kontraktor konstruksi memintanya untuk datang ke area Jembatan Hoa Xuan untuk menerima gajinya.
"Gaji saya 9,4 juta VND, dan kontraktor memberi saya tambahan 500.000 VND, jadi totalnya 9,9 juta VND. Saking senangnya, saya langsung memasukkan uang itu ke saku mantel hangat saya untuk dibawa pulang agar istri saya bisa membeli Tet. Sayangnya, uang itu hilang. Ketika saya menemukannya, saya kembali mencarinya tetapi tidak menemukannya," kenang Bapak Cu.
Karena mengira uangnya hilang, Tuan Cu berlari kembali ke kampung halamannya dalam keadaan linglung dan menceritakan kejadian itu kepada keluarganya. Beberapa menit kemudian, seorang keponakan membuka internet dan melihat unggahan Tuan Minh yang sedang mencari pemilik uang yang hilang.
Tuan Cu melihat foto itu dan sangat gembira saat mengetahui bahwa itu memang miliknya yang sangat berharga, disertai dua lembar uang kertas 200.000 VND dan sebuah tanda terima pencatatan waktu, jadi ia menghubungi Tuan Minh untuk meminta uangnya kembali.
"Keponakan saya telah menerima kembali uangnya. Saya sungguh berterima kasih kepada orang yang menemukan uang itu. Ini adalah aset yang sangat berharga bagi keluarga saya saat ini. Keluarga saya tidak akan melewatkan Tet tahun ini...", ungkap Pak Cu.
[iklan_2]
Sumber: https://vietnamnet.vn/danh-roi-het-tien-ve-que-sam-tet-nam-tho-ho-nhan-duoc-dieu-bat-ngo-2366645.html






Komentar (0)