"Keluargaku tiba-tiba bahagia" telah tayang hingga episode 46. Di tahap akhir, acara ini menerima banyak komentar beragam karena detailnya yang tragis dan menyayat hati.
Akan tetapi, penggunaan peristiwa yang berlebihan tampaknya membuat film ini kontraproduktif.
"Keluargaku tiba-tiba bahagia" episode terbaru semuanya diwarnai dengan air mata.
Setelah konflik yang penuh air mata antara Danh (Thanh Son) dan Tram Anh (Kha Ngan), adegan di mana Phuong (Kieu Anh) mengalami 3 kali keguguran dan harus bercerai dengan Cong (Quang Su) mendorong kemarahan penonton ke puncaknya.
Selain penonton yang mendukung, sebagian penonton terus-menerus meninggalkan komentar kasar di forum.
"Saya menonton film untuk menghilangkan stres, tetapi setelah menonton episode-episode terakhir, saya menjadi depresi karena tragedi yang dialami para tokohnya"; "Kita butuh film yang lebih sedikit tragis karena kita bekerja keras dan hanya ingin menonton film yang menghibur, tetapi plot filmnya terlalu keras, bahkan lebih buruk daripada di dunia nyata"; "Resmi berhenti menonton film, sudah tidak tahan lagi"... adalah beberapa komentar penonton.
Dalam perkembangan terkini, sutradara Le Do Ngoc Linh berbagi tentang plot film tersebut dalam program VTV Connection.
Ia mengatakan film ini berkisah tentang tema keluarga, di mana setiap pasangan dalam film ini harus mengatasi masalah pribadi mereka masing-masing.
"Cara mereka mengatasi insiden itu mengejutkan tetapi juga indah, realistis, dan menginspirasi penonton," ungkap sutradara Ngoc Linh.
Hubungan pasangan muda Danh dan Tram Anh masih menemui jalan buntu.
Mengenai pasangan Cong dan Phuong, sutradara pria tersebut mengatakan bahwa kedua karakter tersebut sedang mengalami perubahan terbesar dalam hidup mereka. Namun di masa depan, mereka akan tetap bersama dan menjadi lebih dicintai ketika mereka tahu cara mengatasi masa sulit tersebut.
Sementara itu, Thanh dan istrinya dengan mudah menyelesaikan konflik berkat kepribadian mereka yang optimis dan ceria.
Danh dan Tram Anh hidup dengan emosi mereka dan introvert, sehingga butuh waktu untuk mengatasi kejadian tersebut. Namun, Danh dan Tram Anh juga merupakan pasangan yang penuh kasih sayang. Mereka menunjukkan kedekatan dan keintiman mereka sejak awal film.
"Insiden ini juga menjadi pelajaran bagi karakternya, sekaligus menyampaikan pesan kepada penonton. Saat menghadapi kesulitan, yang kita butuhkan adalah waktu dan jarak untuk merenung dan mengatasinya bersama," tegas sang sutradara.
Tanpa mengungkap detail akhir film, sutradara Ngoc Linh menegaskan bahwa para karakter akan segera menemukan kebahagiaan. Ia juga menghargai masukan penonton dan menegaskan bahwa adegan terakhir film ini akan menarik dan layak ditonton.
[iklan_2]
Sumber








Komentar (0)