(DN) - Komite Rakyat Provinsi telah mengeluarkan rencana untuk melaksanakan proyek pemanfaatan dana tanah di sekitar proyek lalu lintas di provinsi tersebut guna menciptakan modal untuk mengembangkan infrastruktur lalu lintas jalan (periode 2022-2027).
Proyek Peningkatan dan Perluasan Jalan Provinsi 769 merupakan salah satu proyek yang disetujui untuk memanfaatkan dana tanah di daerah sekitarnya. |
Sehubungan dengan itu, Panitia Rakyat Provinsi meminta instansi terkait untuk melaksanakan prosedur sebagai dasar pemulihan lahan, ganti rugi, dukungan, dan pemukiman kembali bidang-bidang tanah, antara lain: prosedur pemberian uang muka modal untuk melaksanakan ganti rugi, dukungan, dan pemukiman kembali; pemutakhiran bidang-bidang tanah dalam daftar pemulihan lahan, rencana tata guna lahan tahunan, daftar proyek yang menggunakan lahan persawahan; menetapkan prosedur pengajuan perubahan peruntukan lahan persawahan untuk bidang-bidang tanah dengan luas lahan persawahan 10 hektar atau lebih untuk mendapatkan persetujuan Perdana Menteri ; peninjauan dan pembangunan kawasan pemukiman kembali pada triwulan ketiga tahun 2023.
Proses pengadaan tanah, ganti rugi, dukungan dan pemukiman kembali akan dibagi dalam 3 kelompok, yaitu: 9 bidang tanah dengan pengadaan tanah milik Dong Nai Rubber Corporation Limited Company di beberapa lokasi mulai triwulan II sampai dengan triwulan IV tahun 2023; 6 bidang tanah dengan luas areal persawahan di bawah 10 hektare yang dilaksanakan mulai triwulan II tahun 2023 sampai dengan triwulan IV tahun 2024; 6 bidang tanah dengan luas areal persawahan 10 hektare atau lebih yang dilaksanakan mulai triwulan I sampai dengan triwulan IV tahun 2024.
Dengan diselenggarakannya lelang hak guna tanah tersebut, maka Pemerintah telah menyelesaikan tata cara penyelenggaraan lelang hak guna tanah untuk 10 bidang tanah pada tahun 2025 dan 11 bidang tanah sisanya pada tahun 2026 dan 2027.
Menurut Komite Rakyat Provinsi, saat ini terdapat 6 proyek pemanfaatan lahan di sekitar proyek lalu lintas di provinsi tersebut yang telah disetujui oleh Dewan Rakyat Provinsi dan Komite Rakyat Provinsi. Dengan 6 proyek ini, 21 bidang tanah dengan luas hampir 1.600 hektar akan dieksploitasi.
Total pendapatan yang diharapkan dari lelang hak guna lahan di wilayah sekitarnya mencapai hampir 43 triliun VND. Setelah dikurangi biaya pembebasan lahan dan investasi infrastruktur, pendapatan dari pemanfaatan dana lahan di wilayah sekitarnya mencapai lebih dari 34 triliun VND.
Pham Tung
.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)