Pada tanggal 25 September, sebuah sumber dari Surat Kabar Nguoi Lao Dong mengonfirmasi bahwa kapal kargo berpendingin bernama Sheng Li, yang ditinggalkan di tempat perlindungan badai untuk kapal nelayan di zona khusus Con Dao, berhasil dilelang.
Namun, organisasi atau individu yang memenangkan lelang aset kapal Sheng Li hanya dapat menggunakannya untuk pemulihan skrap, bukan untuk konversi atau tujuan lainnya.
Sebelumnya, Departemen Keuangan Kota Ho Chi Minh telah memberikan wewenang kepada Perusahaan Lelang Lam Son Saigon untuk menyelenggarakan lelang kapal Sheng Li, dengan harga awal VND1,7 miliar. Uang jaminan sebesar VND340 juta, belum termasuk PPN dan biaya lainnya.
Sheng Li adalah kapal kargo berpendingin, dibangun pada tahun 2002 dengan lebar 8,5 m, panjang 52 m, perkiraan tonase 12.000 ton, sekarang sudah tua dan rusak parah.
Seperti dilansir Surat Kabar Nguoi Lao Dong, sebelum kapal Sheng Li dilelang, Amadive Tourism Services Company Limited mengirimkan dokumen ke Departemen Pariwisata Kota Ho Chi Minh dan unit terkait, mengusulkan proyek untuk menenggelamkan kapal Sheng Li, menciptakan tempat menyelam kelas atas di daerah Con Dao.
Hal ini berkontribusi dalam menarik wisatawan domestik dan mancanegara, mengembangkan pariwisata hijau, dan menikmati alam di Con Dao.
Namun, dalam dokumen tanggapan Departemen Pertanian dan Lingkungan Hidup Kota Ho Chi Minh terhadap Perusahaan Amadive, dinyatakan bahwa usulan penenggelaman kapal Sheng Li tidak sesuai dengan Keputusan No. 05/2017/ND-CP tentang penanganan aset tenggelam di perairan pedalaman, perairan pelabuhan, dan wilayah laut Vietnam. Oleh karena itu, berdasarkan peraturan yang berlaku, hanya ada dua bentuk penanganan kapal Sheng Li: pemusnahan dan penjualan, bukan penenggelaman.
Berbicara kepada wartawan dari Surat Kabar Nguoi Lao Dong , Bapak Ngo Tuan Tu, Direktur Perusahaan Amadive, mengatakan bahwa perusahaannya tidak berpartisipasi dalam pelelangan kapal Sheng Li karena menurut peraturan, hanya ada dua cara untuk membuang kapal tersebut: menghancurkan dan menjualnya, tetapi tidak menenggelamkannya untuk tujuan wisata. Namun, beliau mengatakan akan terus mengusulkan proyek lain, dalam skala yang lebih kecil.
Sumber: https://nld.com.vn/dau-gia-thanh-cong-con-tau-ma-sheng-li-dang-neo-dau-o-con-dao-19625092508220751.htm
Komentar (0)