Warna urin dapat mengungkapkan hal berikut tentang kesehatan ginjal:
Urine berwarna kuning atau coklat tua
Urine berwarna kuning tua seringkali merupakan tanda dehidrasi yang paling umum. Ketika tubuh mengalami dehidrasi, ginjal akan mengonsentrasikan urine untuk menahan air, sehingga meningkatkan pigmen urokrom, pigmen alami yang memberi warna kuning khas pada urine. Hal ini menyebabkan urine berwarna gelap, menurut situs web kesehatan Verywell Health (AS).

Warna urin terkadang dapat mengungkapkan banyak hal tentang kesehatan Anda.
FOTO: AI
Namun, jika urine Anda berwarna cokelat tua atau seperti teh, itu bukan sekadar dehidrasi. Urine berwarna teh dapat terjadi ketika hati melepaskan bilirubin ke dalam urine. Bilirubin adalah pigmen kuning-oranye yang diproduksi ketika tubuh memecah sel darah merah tua. Ini merupakan tanda penyakit hati.
Penyebab lain urine berwarna gelap adalah ketika tubuh melepaskan mioglobin, suatu protein dalam sel otot, ketika otot rusak. Beberapa penyakit ginjal akut, terutama glomerulonefritis pascainfeksi, juga dapat menggelapkan urine.
Oleh karena itu, jika setelah beberapa jam minum air warnanya masih sangat gelap atau disertai gejala kelelahan, penyakit kuning, sakit punggung, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter untuk menyingkirkan penyebab yang serius.
Urine berwarna merah muda atau merah
Urine berwarna merah muda, merah, atau berdarah dapat disebabkan oleh adanya darah dalam urine. Penyebabnya beragam, antara lain batu ginjal, infeksi saluran kemih, trauma, aneurisma, tumor pada ginjal atau kandung kemih, dan penyakit glomerulus.
Darah dalam urine dapat terlihat dengan mata telanjang atau memerlukan pemeriksaan. Orang-orang sebaiknya tidak bersikap subjektif ketika menemukan darah dalam urine, terutama jika kondisi ini menetap atau terjadi pada lansia. Dalam kasus terburuk, ini bisa menjadi gejala kanker saluran kemih.
Warna aneh lainnya
Urine dapat berwarna tidak biasa seperti hijau, biru, atau ungu. Hal ini terkadang disebabkan oleh efek obat-obatan, pewarna makanan, atau bakteri tertentu yang menghasilkan pigmen. Urine berwarna oranye dapat disebabkan oleh efek obat-obatan.
Contoh menariknya adalah mengonsumsi bit juga dapat menyebabkan urine berubah warna menjadi agak kemerahan. Meskipun tampak menakutkan, hal ini tidak berbahaya dan bukan disebabkan oleh darah dalam urine.
Urine berbusa dan kental
Urine berbusa bisa menjadi tanda proteinuria, yaitu kebocoran protein ke dalam urine ketika penghalang filtrasi glomerulus rusak. Proteinuria yang berkepanjangan merupakan tanda awal penyakit ginjal kronis. Hal ini merupakan faktor prognosis yang buruk jika tidak ditangani, sehingga meningkatkan risiko gagal ginjal, menurut Verywell Health .
Sumber: https://thanhnien.vn/dau-hieu-than-gap-van-de-duoc-bat-mi-qua-mau-nuoc-tieu-185251122133405341.htm






Komentar (0)