- Selalu sama setiap kali keluarga saya pulang ke kampung halaman. Satu-satunya yang saya khawatirkan adalah kedua anak saya. Saya terus menyuruh mereka untuk mengingat nama semua orang, menyapa bibi, paman, dan sepupu mereka dengan baik, tetapi terkadang mereka ingat, terkadang mereka lupa. Akibatnya, saya sering dimarahi...
- Mereka masih riang dan muda!
- Mereka sekarang sudah SMP, bukan anak kecil lagi, tetapi kedua anak saya pemalu dan pendiam. Saya sudah mengajari mereka cara menyapa orang, tetapi kadang-kadang mereka bilang lupa wajah, nama, atau hanya "terlalu malas" untuk menyapa... lalu mereka terdiam sepenuhnya, menatap kosong orang asing...
Suami saya selalu mengingatkan anak-anak kami: Di pedesaan, baik itu orang asing atau kenalan, hal pertama yang harus dilakukan saat bertemu seseorang adalah menyapa mereka. Itu adalah tanda keramahan dan kesopanan. Jika Anda tidak menyapa mereka, orang lain mudah berpikir Anda tidak sopan.
- Saya lihat hal itu sama bukan hanya di pedesaan tetapi di mana-mana, teman saya. Nenek moyang kita dulu berkata, "Salam lebih berharga daripada pesta," yang mengingatkan kita akan pentingnya salam. Salam tidak membutuhkan biaya, tidak memakan waktu, tetapi memiliki nilai yang sangat besar. Salam dapat menjembatani kesenjangan, membawa kegembiraan, dan terkadang bahkan mengubah sikap seseorang yang sebelumnya asing atau sulit didekati...
Jika Anda menjelaskan kepada anak-anak Anda manfaat dan nilai dari memberi salam, mereka pasti akan lebih sering menggunakannya dalam hidup mereka!
Minh Tuyet
Sumber: https://baoquangtri.vn/xa-hoi/202512/dau-lang-cuoi-pholoi-chao-cao-hon-mam-co-d177c7f/






Komentar (0)