
Le Van Ut dan Huynh Hoang Muoi.
Kedua terdakwa tersebut adalah Huynh Hoang Muoi (lahir tahun 1988, tinggal di komune Binh An, provinsi An Giang ) dan Le Van Ut (lahir tahun 1977, tinggal di komune An Bien, provinsi An Giang).
Dalam penyelidikan, ditetapkan bahwa pada tanggal 2 Juli, kedua kapal penangkap ikan bernomor KG-96108-TS (kapal betina) dikendalikan oleh Le Van Ut, dengan 18 awak kapal, dan kapal penangkap ikan KG-91633-TS (kapal jantan) dikendalikan oleh Huynh Hoang Muoi, dengan 5 awak kapal. Sebelum meninggalkan pelabuhan, kedua kapal penangkap ikan tersebut mendaftarkan prosedur di Pos Pengawasan Perbatasan Kenh Dai (milik Pos Pengawasan Perbatasan Tây Yen, An Bien).
Pada saat proses eksploitasi dan penangkapan ikan di laut dekat perbatasan Vietnam dan Malaysia, dikarenakan jumlah ikan yang berhasil ditangkap sedikit, Ut mematikan alat pemantau perjalanan kapal penangkap ikan pada KG-96108-TS dan memerintahkan Muoi untuk mematikan alat pemantau perjalanan kapal penangkap ikan pada KG-91633-TS.
Setelah itu, keduanya mengemudikan kapal untuk menangkap ikan. Sekitar pukul 20.30 tanggal 14 Agustus, pada koordinat 233 mil laut dari Tho Chau, sebuah kapal patroli Penjaga Pantai Wilayah 4 menemukan dua kapal penangkap ikan yang dikemudikan oleh Ut dan Muoi.
Dalam pemeriksaan, Ut mengaku sejak 2 Juli hingga 14 Agustus lalu, dirinya mematikan alat pemantau perjalanan kapal penangkap ikan KG-96108-TS dan memerintahkan Muoi untuk mematikan alat pemantau perjalanan kapal penangkap ikan KG-91633-TS agar bisa pergi ke perairan asing untuk mengambil hasil laut.
Berita dan foto: TIEN TAM
Sumber: https://baoangiang.com.vn/de-nghi-truy-to-hai-bi-can-co-tinh-tat-thiet-bi-giam-sat-hanh-trinh-tau-ca-a466669.html






Komentar (0)