Letnan Jenderal Nguyen Quoc Duyet, Panglima Komando Ibu Kota Hanoi , baru saja menandatangani dokumen kepada Komite Rakyat Kota yang mengusulkan untuk menyelenggarakan pertunjukan kembang api guna merayakan peringatan 70 tahun Hari Pembebasan Ibu Kota (10 Oktober 1954 - 10 Oktober 2024).
Untuk fokus mengatasi konsekuensi yang disebabkan oleh badai No. 3 dan bergandengan tangan guna mendukung masyarakat di wilayah yang mengalami kerusakan serius pada manusia dan harta benda, Komando Ibu Kota Hanoi mengusulkan agar Kota Hanoi hanya menyelenggarakan pertunjukan kembang api di satu lokasi di distrik Hoan Kiem, dari pukul 21.30 hingga 21.45 pada tanggal 10 Oktober.
Untuk 29 distrik dan kota sisanya di Hanoi, Komando Ibu Kota mengusulkan untuk tidak menyelenggarakan pertunjukan kembang api.
Komando Ibu Kota Hanoi mengatakan bahwa jumlah kembang api untuk titik tembak di distrik Hoan Kiem, tugas yang diberikan kepada departemen, cabang, Komite Rakyat Distrik Hoan Kiem dan unit terkait tetap sama sesuai dengan Rencana No. 201 tanggal 29 Juni 2024 kota tersebut.
Sebelumnya, Kota Hanoi berencana menyelenggarakan pertunjukan kembang api di 30 lokasi, terdiri dari 31 lokasi, yang terdiri dari 1 lokasi untuk kembang api dataran tinggi yang dipadukan dengan kembang api dataran rendah dan piroteknik, 8 lokasi untuk kembang api dataran tinggi yang dipadukan dengan kembang api dataran rendah, dan 22 lokasi untuk kembang api dataran rendah.
Pada tanggal 21 September, Kementerian Pertahanan Nasional juga memutuskan untuk tidak menyelenggarakan parade untuk merayakan ulang tahun ke-80 berdirinya Tentara Rakyat Vietnam (yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 22 Desember) untuk fokus mengatasi konsekuensi badai No. 3.
TH (menurut VTC News)[iklan_2]
Sumber: https://baohaiduong.vn/de-xuat-chi-ban-fireworks-1-diem-dip-ky-niem-70-nam-ngay-giai-phong-thu-do-393827.html







Komentar (0)