Lokakarya ini dihadiri oleh para ilmuwan , manajer, pelaku usaha pariwisata, dan perwakilan sejumlah departemen, sektor, dan daerah terkait.

Taman Nasional Kon Ka Kinh mencakup area seluas lebih dari 41.900 hektar, terletak di persimpangan antara Dataran Tinggi Pleiku dan Dataran Tinggi Kon Ha Nung. Taman ini merupakan salah satu dari lima taman nasional di Vietnam yang diakui sebagai Taman Warisan ASEAN dan memiliki ekosistem hutan purba yang kaya, beragam spesies flora dan fauna langka seperti lutung douc berkaki abu-abu, serta lanskap alam yang megah. Kon Ka Kinh dianggap sebagai "mutiara hijau" Dataran Tinggi Tengah, dengan potensi besar untuk mengembangkan ekowisata dan wisata komunitas.
Pada lokakarya tersebut, para delegasi mengusulkan berbagai solusi bagi pembangunan hijau yang terkait dengan pariwisata untuk mempromosikan ekowisata berkelanjutan dan mengembangkan mata pencaharian masyarakat di Taman Nasional Kon Ka Kinh seperti: mendefinisikan secara jelas wilayah-wilayah yang diperbolehkan untuk eksploitasi pariwisata, wilayah-wilayah yang dilindungi secara ketat; berinvestasi dalam infrastruktur pariwisata yang ramah lingkungan; melatih pemandu wisata dan sumber daya manusia pariwisata hijau; memperkuat kerja sama dengan masyarakat lokal untuk berbagi manfaat; menerapkan teknologi dalam pemantauan keanekaragaman hayati dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap konservasi alam.

Source: https://baogialai.com.vn/de-xuat-giai-phap-phat-trien-xanh-gan-ket-du-lich-vuon-quoc-gia-kon-ka-kinh-post569543.html






Komentar (0)