Menurut Departemen Transportasi Hanoi , saat ini, di kota tersebut, terdapat 29/32 pusat inspeksi kendaraan bermotor yang beroperasi dengan 53/62 jalur inspeksi yang beroperasi, melayani sekitar 76.320 kendaraan/bulan.
Kemacetan inspeksi kendaraan terjadi ketika permintaan masyarakat meningkat tetapi sumber daya manusia terbatas. Foto ilustrasi.
Per September 2024, terdapat 211 inspektur yang mengoperasikan 53 jalur inspeksi. Dari jumlah tersebut, 113 inspektur telah dituntut, beberapa di antaranya dijatuhi hukuman percobaan oleh Pengadilan (53%), dibebaskan dengan jaminan, dan telah berpartisipasi aktif dalam mendukung kegiatan inspeksi kendaraan bermotor.
Menurut Kepolisian Kota, 27 pusat operasi terpaksa berhenti beroperasi karena kekurangan sumber daya manusia. Ini juga berarti seluruh kota hanya akan memiliki 2 pusat inspeksi yang beroperasi dengan 4 jalur inspeksi (Pusat 2908D memiliki 3 jalur, Pusat 2933D memiliki 01 jalur).
Dari sini, lembaga ini meminta Departemen Dalam Negeri untuk merekomendasikan dan melaporkan kepada otoritas yang berwenang untuk mempertimbangkan mengizinkan para inspektur yang telah dijatuhi hukuman skorsing untuk terus menandatangani kontrak kerja jangka waktu tertentu untuk bekerja di Pusat Inspeksi Kendaraan Bermotor Hanoi hingga cukup banyak inspektur pengganti yang direkrut.
Departemen Transportasi Hanoi juga menegaskan bahwa fenomena negatif yang ditemukan oleh badan investigasi di masa lalu tidak akan terulang.
Diperkirakan pada masa yang akan datang, dengan makin banyaknya kendaraan bermotor yang diperiksa, maka jumlah inspektur yang melakukan penuntutan dan penjatuhan hukuman akan sangat besar, sedangkan industri pemeriksaan merupakan industri yang terspesialisasi.
Untuk menjadi seorang inspektur kerja diperlukan waktu pelatihan yang cukup lama sehingga tidak dapat diperoleh dalam waktu yang singkat (6 tahun bagi inspektur dan 9 tahun bagi yang berwenang menandatangani Sertifikat Inspeksi Teknis Keselamatan dan Lindung Lingkungan sejak masa pelatihan di perguruan tinggi).
Menurut Vietnam Register, daerah-daerah tetangga seperti Bac Kan, Bac Giang, Bac Ninh, Ha Giang , Ha Nam, Hai Duong, Hoa Binh, dan Hung Yen juga menghadapi kesulitan seperti Hanoi. Oleh karena itu, jika kondisi-kondisi di atas tidak terpenuhi, hal ini akan dengan mudah menyebabkan dampak dan kemacetan dalam registrasi kendaraan bagi warga Hanoi.
[iklan_2]
Sumber: https://www.baogiaothong.vn/ha-noi-de-xuat-ky-hop-dong-voi-dang-kiem-vien-huong-an-treo-192240928084431937.htm






Komentar (0)