Nilai ambang batas yang diharapkan untuk Institut Teknologi Pos dan Telekomunikasi berkisar antara 21 hingga 27, dengan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer memiliki nilai tertinggi.
Dalam program konseling penerimaan daring yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Pos dan Telekomunikasi pada sore hari tanggal 20 Juli, Profesor Madya Dr. Le Huu Lap, mantan Wakil Direktur Institut, memprediksi nilai batas penerimaan tahun ini berdasarkan hasil ujian kelulusan sekolah menengah atas.
Berdasarkan distribusi nilai untuk setiap mata pelajaran dan beberapa kombinasi mata pelajaran yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Pelatihan , Bapak Lap yakin bahwa tiga kombinasi mata pelajaran yang paling umum digunakan oleh Institut Teknologi Pos dan Telekomunikasi untuk penerimaan—A00, A01, dan D01—tidak akan berubah secara signifikan. Jumlah siswa yang diterima berdasarkan nilai ujian kelulusan SMA juga akan tetap sama. Oleh karena itu, Bapak Lap memperkirakan bahwa nilai batas untuk masuk ke sekolah tersebut tidak akan banyak berubah.
Oleh karena itu, Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer diproyeksikan memiliki nilai masuk tertinggi, sekitar 26,5-27. Beberapa jurusan lain akan membutuhkan nilai 26-26,5, termasuk Keamanan Informasi, Teknologi Multimedia, E-commerce, dan Pemasaran.
Pak Lap memperkirakan bahwa sebagian besar jurusan akan memiliki nilai batas 24 atau lebih tinggi, termasuk jurusan baru tahun ini seperti Teknik Kontrol dan Otomasi, serta Jaringan Komputer dan Komunikasi Data.
Secara spesifik, program Sarjana Teknologi Informasi, dengan kurikulum berorientasi aplikasi, akan memiliki nilai masuk terendah, yaitu 21-22, cocok untuk kandidat yang menyukai bidang ini tetapi tidak memiliki cukup poin untuk diterima di program teknik.
Bapak Lap memperkirakan nilai batas berikut untuk berbagai jurusan di Institut Teknologi Pos dan Telekomunikasi:
| TT | Lapangan pelatihan | Perkiraan nilai batas kelulusan |
| 1 | Teknik Elektronika dan Telekomunikasi | 25,5 - 26,5 |
| 2 | Teknologi teknik elektro dan elektronik | 25 - 25,5 |
| 3 | Teknologi Informasi | 26,5 - 27+ |
| 4 | Keamanan informasi | 26 - 26,5 |
| 5 | Ilmu Komputer | 26,5 - 27 |
| 6 | Teknologi multimedia | 26 - 26,5 |
| 7 | Multimedia | 25,5 - 26,5 |
| 8 | Tekan | 24 - 25 |
| 9 | Administrasi bisnis | 25 - 25,5 |
| 10 | Perdagangan elektronik | 26 - 26,5 |
| 11 | Pemasaran | 26 - 26,5 |
| 12 | Akuntan | 25 - 25,5 |
| 13 | Teknologi keuangan | 25 - 26 |
| 14 | Teknik Kontrol dan Otomasi | 25 - 26 |
| 15 | Teknologi Informasi - CLC | 25,5 - 26 |
| 16 | Sarjana Teknologi Informasi (Fokus Terapan) | 21 - 22 |
| 17 | Jaringan komputer dan komunikasi data | 25,5 - 26 |
Pak Lap menekankan bahwa skor di atas adalah prediksi. Kandidat dengan skor lebih rendah dari level ini masih dapat mengirimkan lamaran mereka. Misalnya, kandidat dengan 23-24 poin dapat memesan satu lamaran untuk jurusan Teknik Elektronika dan Telekomunikasi.
Tahun ini, Institut Teknologi Pos dan Telekomunikasi merekrut hampir 4.300 mahasiswa melalui empat metode: mempertimbangkan nilai ujian kelulusan SMA (55% dari total kuota), mempertimbangkan nilai penilaian bakat dan kemampuan berpikir (15%), dan penerimaan gabungan berdasarkan rencana sendiri dan peraturan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan (30%).
Universitas tersebut telah mengumumkan nilai batas untuk metode penerimaan awal, dengan Ilmu Komputer memiliki nilai tertinggi di antara semua metode dan Akuntansi memiliki nilai terendah.
Dalam metode pertimbangan hasil ujian kelulusan SMA, tahun lalu nilai batas kelulusan sekolah berkisar antara 19 hingga 27,25. Di kampus Utara, Teknologi Informasi memiliki nilai batas kelulusan tertinggi yaitu 27,25, diikuti oleh Ilmu Komputer dengan nilai 26,9. Di kampus Selatan, nilai batas kelulusan lebih rendah, berkisar antara 19 hingga 25,85.
Biaya kuliah di Institut Teknologi Pos dan Telekomunikasi diperkirakan sekitar 24,5-27,8 juta VND untuk program reguler. Untuk program Teknologi Informasi berkualitas tinggi, biaya kuliah rata-rata sekitar 42 juta VND per tahun. Sementara itu, biaya kuliah untuk program Sarjana Teknologi Informasi dengan fokus terapan sekitar 30,5 juta VND.
Tautan sumber






Komentar (0)